Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Di Provinsi Aceh

Kementrian Kesehatan melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen. Acara yang berlangsung selama 2 hari itu, di dua kabupaten di Aceh. Di Aceh Utara acara berlangsung di Aula BPPD setempat (03/12/2016) dan keesokan harinya berlangsung di Kabupaten Bireuen (04/12/2016) di Aula Dinas Kesehatan setempat.

Sosialisasi germas ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat kepada seluruh elemen masyarakat. Pola hidup sehat yang dimaksud berfokus pada tiga kegiatan utama yaitu Melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit setiap hari, Konsumsi sayur dan buah setiap hari dan memeriksa kesehatan secara rutin.

Kegiatan yang diisi dengan pemberian materi oleh Kemenkes, yang diwakili oleh Ibu Heny Rudianti, SKM, M.Kes dari Direktorat Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat  dan anggota DPR RI dari Komisi IX yang membidangi kesehatan, Tgk Khaidir. Kegiatan  ini diikuti oleh (+/-) 150 peserta di tiap-tiap kabuapaten yang terdiri dari petugas kesehatan Puskesmas dan desa, organisasi masyarakat kesehatan, organisasi PKK, tokoh Pemuda, dari unsur media dan juga masyarakat umum.

Pada acara tersebut, juga ada penyerahan bantuan alat untuk deteksi dini PTM, yang diserahkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI kepada Pemerintah Kabupaten setempat, untuk selanjutnya diserahkan kepada Puskesmas untuk bisa digunakan untuk memeriksa kesehatan secara rutin kepada masyarakat.

Sementara anggota DPR RI Komisi IX Tgk Khaidir menuturkan, untuk menjaga kesehatan harus dimulai dari sejak kehamilan, pada saat bayi masih dalam kandungan dengan memberikan makanan yang bernutrisi dan sehat.

Tgk Khaidir memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam memilih sayur-sayuran dipasar, kita harus terbiasa memilih sayur yang bebas dari pestisida. "Jangan langsung tergiur dengan tampilan fisik sayuran yang di jual dipasar itu mulus, jangan-jangan saat ditanam sayur tersebut ada menggunakan pestisida. Walaupun ada sedikit bolong-bolong karena dimakan ulat, tapi yakinlah bahwa sayur yang demikian lebih terjamin karena lebih bebas dari pestisida".

Tgk Khaidir juga mencontohkan, dalam memilih buah untuk dikonsumsi sehari-hari, pilihlah buah lokal, seperti mangga, pepaya, jeruk, salak dan lain-lain yang memang tersedia didaerah sendiri karen hal tersebut lebih terjamin dan sehat. "Jangan senang sekali untuk membeli dan mengkonsumsi buah impor, jangan suka ikut tren, banyak kita temui buah impor ini yang dibungkus lilin, sehingga hal tersebut tidak baik bagi kesehatan kita", Kata Tgk Khaidir berapi-api.

Dalam kesempatan tersebut narasumber dari Kemenkes RI, ibu Heny Rudianti, SKM, M.Kes dari Direktorat Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat menjelaskan mengenai pentingnya kegiatan germas ini dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

"GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup", Sebut ibu Heny Rudianty.

Germas memiliki tujuan untuk (a) menurunkan beban penyakit, (b) menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan; (c) meningkatkan produktivitas penduduk; dan (d) menekan peningkatan beban fnansial masyarakat untuk pengeluaran kesehatan. Pada tahun 2016 -2017 Germas memfokuskan pada 3 kegiatan utama yaitu melakukan aktivitas fisik secara teratur minimal 30 menit setiap hari, Konsumsi sayur dan buah setiap hari dan juga memeriksa kesehatan secara rutin. 

Pada kegiatan tersebut juga diperagakan senam yang diikuti oleh seluruh peserta sebagai contoh bentuk aktifitas fisik yang harus dilakukan sehari-hari, dan juga dibagikan buah lokal kepada peserta untuk dimakan secara bersama-sama, sebagai contoh untuk konsumsi buah dan sayur setiap hari. Setelah selesai acara dilakukan penandatangan komitmen bersama sebagai bentuk komitmen peserta untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup sehat (GERMAS) diwilayahnya masing-masing. 

Sosialisasi Germas di Bireuen

Di kabupaten Bireuen, Sosialisasi Germas dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan setempat (4/12/2016). Kegiatan yang diikuti 145 peserta dari berbagai kalangan di Bireuen itu dibuka oleh Sekda Bireuen, Ir. Zulkifli SP mewakili Plt Bupati Biireuen Ir. Mukhtar Msi.

Kadinkes Bireuen, dr. Amir Addani, M.Kes mengatakan, acara itu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap orang untuk hidup sehat, khususnya terkait aktifitas fisik secara teratur dan terukur. Masyarakat Bireuen juga diajak untuk rajin melakukan aktifitas fisik secara teratur dan terukur minimal 30 menit setiap hari, mengkonsumsi buah dan sayur serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terutama deteksi dini PTM agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud.

Sosialisasi germas merupakan sebuah kegiatan berskala nasional yang digelar diseratus titik di Indonesia. Hadir sebagai pemateri anggota komisi IX DPR-RI, Tgk Khaidir, dan dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI. Kegitan sosialisasi ini berupa penyajian materi dari narasumber dan diskusi serta tanya jawab, dan dirangkai dengan penyerahan secara simbolik alat deteksi dini penyakit tidak menular. Peserta sosialisasi juga diajak untuk melakukan senam dan makan buah bersama dan kemudian diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama dari seluruh peserta sosialisasi.

Dari Dinas Kesehatan Aceh, hadir Kabid P2PL, dr Abdul Fatah, MPPM dan Kasie Promosi Kesehatan Aceh, Yusrizal, SKM, M.Kes.

 

Video untuk Sosialisasi germas di Kabupaten Aceh Utara, bisa dilihat di sini

dan Video untuk Sosialisasi germas di Kabupaten Bireuen, bisa dilihat di sini

 

 

👁 690 kali

Berita Terkait