Darwati A Gani Harapkan Setiap Perempuan Untuk Waspada Kanker Payudara dan Kanker Serviks

"Upaya pengendalian dan pencegahan kanker serviks dan kanker payudara, saya nyatakan sangat perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau menemukan sedini mungkin penderita kanker sehingga dapat terhindar dari penyakit kanker", hal tersebut di sampaikan Ketua TP PKK Aceh Darwati A. Gani, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks (leher rahim) tahun 2017 bertempat di Anjong Mon Mata, Banda Aceh (Senin,  23 Oktober 2017).

"Deteksi dini itu menjadi sangat penting untuk mencegah kanker. Bila manapun sudah terlanjur terkena kanker, diharapkan dapat ditemukan pada masa sedini mungkin sehingga lebih mudah untuk diobati dan disembuhkan, apalagi saat ini kanker payudara dan kanker servik menjadi penyebab kematian diurutan tertinggi di dunia  tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia setiap 1 jam 1 orang meninggal karena kanker serviks ini", tambah Darwati.

Deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker dan juga untuk menurunkan angka kematian akibat kanker. Dalam mencegah serta mengendalikan kanker servik dan payudara serta kanker secara umum  saya mengajak kita semua untuk meningkatkan komunikasi informasi dan edukasi bagi masyarakat tentang pencegahan dan  faktor resiko dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, membebaskan diri dari asap rokok dan juga diet seimbang, mengurangi konsumsi gula garam  dan lemak pada pangan olahan dan siap saji dan harus rajin aktifitas fisik serta melakukan vaksinasi HPV.

"Kita semua yang hadir disini dituntut untuk mengkampanyekan  usaha deteksi dini kanker. Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini juga sering kita lakukan. Informasi ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat Aceh. Kita diwajibkan untuk mengkampanyekannya dengan berbagai cara termasuk menggunakan media sosial, apappun bentuknya yang sekiranya bermanfaat sehingga informasi ini bisa sampai ke daerah-daerah terpencil sekalipun", tambah Darawati.

Kadinkes Aceh, dr. Hanif saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan kegiatan Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks dan Kanker Payudara Serta Upaya Pencegahan melalui pemeriksaan IVA Test, Papsmear dan Sadanis menyampaikan bahwa bulan Oktober ini dicanangkan sebagai bulan kepedulian terhadap kanker leher rahim dan kanker payudara oleh menteri dalam negeri agar dibulan ini dapat dilakukan sosialisasi dan deteksi dini dan pemeriksaan papsmer dan sadarnis untuk semua ibu-ibu yang dianggap beresiko.

Dr. Hanif melaporkan, secara nasional berdasarkan data Riskesdas Tahun 2013, prevalansi kanker di Indonesia sebesar 1,4 atau ada 1,4 orang per 1000 penduduk. Tertinggi berada di Provinsi DI Yogyakarta, sebesar 4,1. Sedangkan Aceh prevelensinya sama dengan angka nasional yaitu sebesar 1,4. Di Aceh berdasarkan kasus yang dilaporkan sampai degan bulan Juli 2017, kanker payudara dilaporkan ada 350 kasus dan kanker leher rahim sebanyak 115 kasus. Pada kegiatan sosialisasi hari ini diikuti oleh lebih dari 400 peserta dari berbagai instansi, diantaranya dari anggota Tim Penggerak PKK Aceh, Dharma Wanita Pemerintah Aceh, Persit Chandra Kartika Kirana Kodam Iskandar Muda, Bhayangkari Polda Aceh, Adhyaksa Darma Karini Kajati Aceh serta juga dari masyakat Umum. Ada berbagai kegiatan lain untuk memeriahkan kegiatan hari ini,  ada pemeriksaan IVA Test dan sadarnis dari tenaga kesehatan terlatih, sore hari ini juga ada talkshow secara langsung di TVRI Banda Aceh. Juga ada penyerahan media KIE berupa leaflet dan brosur dari BPJS. Kegiatan deteksi dini yang sama juga sedang dilaksanakan diseluruh kabupaten/kota di Aceh. Kegiatan hari ini juga sepenuhnya mendapat dukungan dari APBA Aceh, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan juga mendapat dukungan penuh dari BPJS Kesehatan cabang Banda Aceh.  

Kadinkes Aceh juga menyakinkan bahwa semua perempuan yang berisiko untuk tidak ragu-ragu memeriksakan dirinya ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. "Segera periksa untuk kita detekni dini jika ada kanker payudara atau kanker leher rahim ini. Dan yang perlu masyarakat ketahui adalah seluruh biaya untuk biaya IVA test ini ditanggung oleh BPJS kesehatan", Jelas dr. Hanif.

Pada sosialisasi hari ini juga di isi oleh narasumber yang sangat berkompeten dibidang kanker, diantaranya adalah dr. Sarah Ika Nainggolan, SpOG (Onk), dr.T.Farizal Fadhil, Sp.B dan dr. M. Riswan, SPPD-KHOM. 

 

👁 953 kali

Berita Terkait