(BANDA ACEH) -- Ayu Marzuki ingatkan remaja putri untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat bergizi Seimbang. Menurut Ayu, hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga asupan makanan yang bernutrisi tinggi sehingga remaja putri bisa terbebas dari anemia. Hal tersebut dikatakan Ayu Marzuki saat menghadiri kegiatan Aksi Bergizi di Kota Banda Aceh yang dipusatkan di kompleks SMK Negeri 3, Lhoong Raya Banda Aceh pada Kamis (24/08) pagi.
Kegiatan Aksi Bergizi Kota Banda Aceh ini diikuti oleh 550 siswi remaja putri dari berbagai SMA dan SMK di Kota Banda Aceh, diantaranya SMK Negeri 1 Banda Aceh, SMK Negeri 2 Banda Aceh, SMK Negeri 3 Banda Aceh, SMA Negeri 1 Banda Aceh, SMA Negeri 2 Banda Aceh, SMA Negeri 4 Banda Aceh, SMA Negeri 5 Banda Aceh, SMA Negeri 8 Banda Aceh, SMA Negeri 10 Banda Aceh, SMA Negeri 13 Banda Aceh, MAN 2 Banda Aceh dan SMALB Banda Aceh.
Kegiatan Aksi Bergizi ini dimulai senam pagi bersama, sarapan sehat dan edukasi tentang pentingnya minum Tablet Tambah darah untuk mencegah anemia pada siswi remaja putri. Selain minum tablet tambah darah, juga edukasi dan pemutaran video tentang pentingnya minum TTD dan sarapan bergizi yang mengandung bahan pangan lokal yang kaya protein hewani.
Selain menganjurkan remaja putri untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, Ayu Marzuki juga menyentil tentang kebiasaan remaja saat ini yang lebih menyukai makanan instan atau bahkan junk food dan kurang makan sayur dan buah dalam keseharian.
"Selain makanan bergizi seimbang, kita tau bahwa anak-anak sekarang, suka makan makanan yang instan atau junk food. Malas makan sayur, itulah makanya, banyak remaja putri yang kemudian terkena anemia", jelas Ayu Marzuki.
Isi Piringku merupakan pedoman agar masyarakat paham pentingnya makan sehat dengan gizi seimbang. Dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring harus diisi dengan sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
Jadi konsep Isi Piringku ini, bukan hanya mengatur jenis makanan dan minuman yang seharusnya dikonsumsi setiap kali makan, tapi juga memberikan informasi terkait porsi yang sebaiknya dikonsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan gizi dalam satu hari yang dibuat dengan digambar secara visual agar mudah dikenali anak-anak maupun orang dewasa.
"Sayur dan buah memiliki banyak manfaat yang penting bagi kesehatan tubuh kita, agar kita tetap sehat", tambah Ayu.
Cegah Anemia Dengan Rutin Minum TTD
Selain mengajak siswi remaja putri untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, Ayu Marzuki, mengajak siswi remaja putri untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah seminggu sekali. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk mencintai diri sendiri, agar tubuh selalu sehat dan bugar, sehingga dapat terhindar dari risiko terpapar anemia.
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh. Remaja putri lebih berisiko terpapar penyakit ini karena mengalami menstruasi setiap bulan. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.
“Remaja yang menderita anemia akan berisiko pada saat hamil, hal ini juga akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan,” kata Pj Ketua PKK Aceh itu.
Ayu juga meminta siswi remaja putri untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah saat setelah sarapan untuk menghindari efek pusing setelah minum Tablet Tambah Darah. Seluruh siswa putri yang hadir juga dibagikan tablet tambah darah dan kemudian meminumnya secara serentak.
Pemberian TTD ini selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting di Aceh.
Cerdas Hadapi Hoaks
Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Aceh itu, juga meminta para siswi remaja putri untuk mewaspadai hoaks seputar Tablet Tambah Darah. Menurut Ayu selama ini ia mendengar cukup banyak hoaks yang berdar dimasyarakat terkait dengan Tablet Tambah Darah ini. Ia meminta kepada siswi remaja putri yang hadir untuk selalu tabbayyun terhadap hoaks yang tidak jelas sumbernya.
“Dan yang terpenting hindari hoaks tentang tablet tambah darah ini, siswi putri harus pintar menerima setiap informasi dengan cara tabayyun terlebih dahulu,” sebut Ayu.
Ayu mengatakan, tablet tambah darah untuk remaja putri merupakan program pemerintah yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk mencegah anemia dan stunting di Indonesia.
Sementara itu Kadinkes Aceh, dr. Munawar, Sp.OG (K) dalam sambutannya menyebutkan jika kegiatan gerakan aksi bergizi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah, rutin melaksanakan olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (aksi bergizi). Kegiatan ini juga bertuhua untuk meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin (setiap minggu), dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor terkait, dalam rangka penyelenggaraan aksi bergizi di sekolah.
"Kegiatan aksi bergizi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat, khususnya remaja usia sekolah lanjutan, akan pentingnya mempraktikkan perilaku hidup sehat dan minum tablet tambah darah secara rutin dan terjadwal", pungkas Munawar.
Selain dihadiri oleh ibu Pj. TP-PKK Aceh, pada kegiatan Aksi Bergizi di Kota Banda Aceh ini juga ikut dihadiri oleh Kadinkes Aceh, dr. Munawar, Sp.OG (K), Kadinkes Kota Banda Aceh, Luqman, SKM, M.Kes, tim TP-UKS, Assiten Perkonomian dan Pembangunan Kota Banda Aceh, Ir. Jalaluddin, ST., MT dan sejumlah undangan lainnya.
👁 3260 kali
