(JANTHO, 14/08) -- Ratusan Remaja Putri, minum tablet tambah darah dalam aksi bergizi yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Mesjid Raya yang terletak di Gampong Neuhun, Aceh Besar pada Senin (14/08). Selain minum Tablet Tambah Darah, para siswa-siswi ini juga, melaksanakan giat senam dan sarapan pagi bersama di halaman SMK Negeri 1 Mesjid Raya tersebut.
Selain minum tablet tambah darah, juga ada kegiatan edukasi dan pemutaran video tentang pentingnya minum TTD dan sarapan bergizi yang mengandung bahan pangan lokal yang kaya protein hewani.
Selain itu juga diisi dengan edukasi tentang pentingnya minum Tablet Tambah Darah sebagai upaya untuk penurunan angka anemia pada anak remaja di Aceh.
Kadinkes Aceh, dr. Hanif, dalam sambutannya menjelaskan jika Aksi Bergizi ini dilaksanakan untuk memberikan informasi atau edukasi, sekaligus intervensi terhadap siswi atau remaja putri untuk tingkat SLTA/SMA dan tingkat SMP.
"Tujuannya mereka harus sehat. Gizinya harus cukup, salah satu aksi yang dilakukan adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Tablet Tambah Darah ini ditujukan kepada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi pendidikan pada jenjang SMP dan SMA, minimal satu tablet per minggu", papar Hanif.
Pemberian TTD ini selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting di Aceh.
"Jadi, salah satu aksi pencegahan stunting itu dimulai dari anak remaja putri. Karena remaja putrilah yang akan menjadi seorang ibu nantinya", tambah dr. Hanif.
Menurut Hanif, Pemerintah membuat program ini untuk mencegah remaja putri ini agar tidak mengalami anemia.
"Upaya pencegahan lebih mudah untuk kita lakukan. Untuk itu kami mohon dukungan semua pihak, kepada dewan guru dan kepada sekolah agar ini menjadi program wajib bagi para remaja putri", pinta Kadinkes Aceh itu.
Waktu yang tepat untuk meminum TTD tersebut adalah setelah sarapan dan dianjurkan diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal. Hindari meminum TTD bersamaan dengan teh atau susu, karena akan mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh.
Acara Aksi Bergizi ini turut dihadiri oleh ibu Pj. TP-PKK Aceh, Ayu Chandra Febiola Nazuar. Ayu berpesan agar para remaja putri ini untuk agar pada peserta didik dapat selalu menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Menurut Ayu PHBS bukan hanya sekedar Huruf, tapi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"PHBS itu harus menjadi pola perilaku, misalnya dengan selalu mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, lalu minum tablet tambah darah (TTD). TTD itu bukan obat, tapi suplemen untuk membantu supaya kita tidak anemia. Minum anemia itu biar glowing, biar kita tidak lemah, letih, lesu dan lunglai", jelas Ayu bersemangat kepada ratusan rematri yang hadir di acara Aksi Bergizi tersebut.
"Jika anemia, dikelas, jadi ngantuk, gak nyambung, gak konsen, ini berarti ada yang salah dengan asupan nutrisi kita", tambah Ayu.
Ayu juga berpesan kepada para rematri untuk berhati-hati dalam memilih circle pertemanan, karena biasanya masa remaja ini adalah masa-masa yang rawan.
Ayu juga berpesan kepada para rematri untuk mewaspadai dan menyaring informasi yang tidak benar yang beredar dimasyarakat, termasuk hoaks tentang Tablet Tambah Darah. Ia berpesan agar para rematri untuk selalu berhati-hati dalam menyerap informasi, kalau ada hoaks di crosscek kepada sumber yang kompeten. Ia mengatakan, tablet tambah darah yang dibagikan tersebut dijamin sehat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
"Jangan mudah termakan hoaks, sekali lagi, intelektual kita harus terus diisi dengan cara yang benar dan dengan jalur yang benar juga", pesan Ayu.
👁 1363 kali
