Wagub Aceh : Pemerintah Aceh Sambut Antusias Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan Germas

Belum lama ini telah terbit instruksi Presiden No.1 Tahun 2017. Inpres tersebut mengamanatkan tentang Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang perlu disosialisasikan dan ditingkatkan diberbagai sektor kehidupan. "Pemerintah Aceh tentunya menyambut dengan antusias kebijakan ini mengingat langkah ini sejalan dengan visi pemerintahan yang kami jalankan", tegas Wakil Gubernur Ir. Nova Iriansyah, MT saat membuka Rapat Kerja kesehatan Daerah Aceh (Rakerkesda) Aceh Tahun 2017 dan sekaligus Pencanangan Germas Tingkat Provinsi Aceh.

Acara yang berlangsung Selasa (8/08/2017) di Aula Teuku Umar Dinas Kesehatan Aceh itu diiukuti oleh para Para Asisten Bupati/Walikota yang membidangi masalah kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, Kabid Yankes, Kabid Kesmas, dan para Direktur RSUD dari 23 Kab/Kota se Aceh. Selain Undangan dari Kabupaten Kota, pada acara tersebut juga ikut dihadiri undangan dari berbagai lintas sektor dan organisasi profesi dari Provinsi Aceh. Rakerkesda tahun ini mengusung tema sinergitas provinsi kabupaten/kota dalam program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga dan germas.

Lebih lanjut, wagub Nova menjelaskan bahwa, ada beberapa langkah strategis yang perlu disiapkan untuk keberhasilan pelaksanaan gerakan Masyarakat hidup sehat ini segera, antara lain, satu, penyusunan regulasi yang mendukung Germas di tingkat Provinsi, yang kedua, mengintegrasikan kegiatan lintas program dan lintas perangkat daerah kedalam RPJMA dan dokumen penganggaran mulai tahun 2018, yang ketiga, meningkatkan upaya promotif dan preventif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat antara lain melalui perilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari lingkungan keluarga, dan keempat dukungan anggaran.

"Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran dinas kesehatan, rumah-rumah sakit bahwa ada 20 Bupati/Walikota yang sudah dan akan dilantik, mudah-mudahan intensitas komunikasi dengan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam hari-hari ini harus benar-benar kuat agar dukungan anggaran ke program gerakan masyarakat ini seperti yang diamanatkan oleh pak Dirjen tadi betul-betul dapat diaktualisasi dalam anggaran provinsi maupun anggaran Kabupaten/kota", tambah wagub lagi.

Pemerintah Aceh terus mendorong pemenuhan tenaga dokter spesialis dengan menyediakan dana beasiswa pendidikan kesehatan melalui PPSDM Aceh. "Banyak kendala, tapi saya mohon tidak ada kendala yang tidak ada solusinya. Oleh karenanya, komunikasi antar sesama aparat pemerintah baik itu provinsi, kabupaten/kota dan pusat harus lebih dicairkan dan diintensifkan. Untuk memperkuat  program itu kami juga berharap agar program-program kementerian dapat dijalankan di Aceh seperti program nusantara sehat, beasiswa dokter spesialis, penempatan wajib kerja dokter spesialis, serta menghadirkan kontrak kerja tenaga kesehatan secara individu", jelas Nova.

Di akhir sambutannya Wagub Nova, menaruh harapan yang sangat besar bagi peningkatan upaya pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Aceh. "Dengan kombinasi semua program ini kami berharap, upaya pelayanan kesehatan masyarakat Aceh dapat lebih diperkuat, sehingga pencapaian program Aceh seujahtera yang menjadi jargon primadona Irwandi-Nova, serta JKN Plus dapat terwujud", harapnya.

Dibagian lain, Dr. Anung Sugihantono, M.Kes yang menjabat Dirjen Kesmas Kemenkes RI, saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan mengharapkan bahwa untuk suksesnya pelaksanaan germas di Aceh agar seluruh lintas sektor di Provinsi Aceh dapat mendukung upaya pelaksanaan program Indonesia sehat dengan Pendekatan Keluarga. Selain itu Dr. Anung sangat mengharapkan dukungan seluruh lintas sektor untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk suksesnya pelaksanaan program Indonesia sehat dengan Pendekaatan Keluarga dan yang paling penting adalah komitmen seluruh lintas sektor di provinsi Aceh untuk mau bersama-sama menyukseskan gerakan masyarakat hidup Sehat ini di Aceh.

Wakil gubernur Aceh ikut menyaksikan dan menandatangi komitmen bersama untuk mendukung gerakan masyarakat hidup sehat di Provinsi Aceh, yang kemudian diikuti oleh seluruh perwakilan dari 23 Kabupaten/kota di Aceh. 

👁 327 kali

Berita Terkait