(Banda Aceh, 23/12)—Penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh bertambah 10 orang lagi di Aceh. Sementara kasus konfirmasi baru positif terinfeksi virus corona bertambah 30 orang, dan korban meninggal dunia dilaporkan bertambah dua orang, dalam 24 jam terakhir.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—kepada awak media massa di Banda Aceh, Rabu, 23-12-2020.
“Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan lebih banyak daripada jumlah penderita yang sembuh, dan ini perlu mendapat perhatian kita semua," tuturnya.
Menurut Jubir SAG, upaya-upaya menangkal penyebaran virus corona harus terus dilakukan baik oleh pemerintah daerah melalui Satgas Penanganan Covid-19, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sendiri. Kita tidak ingin kasus Covid-19 yang mulai menurun di Aceh melonjak lagi secara tajam seperti di daerah lain.
Karena itu, lanjutnya, Satgas Covid-19 kabupaten/kota perlu lebih gencar melakukan penelusuran orang-orang kontak erat penderita baru Covid-19 tersebut melalui tracing agresif. Semakin cepat menemukan kontak erat yang terinfeksi akan semakin kecil risiko penyebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat, katanya.
“Setiap satu orang terdeteksi positif Covid-19 di Aceh, biasanya ditemukan empat atau lima penderita baru dari hasil tracing kontak eratnya,” tutur SAG
Setiap orang yang merasa kontak erat dengan seseorang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 segera melaporkan kepada petugas kesehatan terdekat supaya dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur penanganan Covid-19, anjurnya.
Masyarakat juga diminta untuk melindungi dirinya dengan protokol kesehatan 3 M, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama 20 detik.
“3M merupakan cara paling murah dan aman melindungi diri, keluarga, dan orang-orang terdekat dari serangan virus corona,” tambahnya.
Kasus Kumulatif
Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.650 orang. Penderita yang dirawat saat ini 861 orang, sudah sembuh sebanyak 7.445 orang, dan 344 orang meninggal dunia.
Penderita baru Covid-19 sebanyak 30 orang, yakni warga Kota Banda Aceh sebanyak 25 orang, warga Aceh Selatan dan Aceh Tamiang masing-masing dua orang. Satu orang lainnya yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Kabupaten Gayo Lues.
Sementara itu, lanjut SAG, penderita Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh sebanyak 10 orang, meliputi warga Kabupaten Aceh Singkil dan Aceh Tamiang sama-sama tiga orang. Warga Kabupaten Aceh Jaya sebanyak dua orang. Sedangkan dua orang lainnya masing-masing warga Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe.
“Dua orang dilaporkan meninggal dunia, masing-masing warga Kota Sabang dan warga Kabupaten Aceh Barat Daya,” tambah SAG.
Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 630 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 33 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 542 sudah selesai isolasi, dan 55 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.921 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.732 orang sudah selesai masa selesai isolasi, 160 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 29 orang isolasi di rumah sakit.[]
👁 333 kali