Satu OTG dari Banda Aceh Positif Covid-19

(Banda Aceh,  28/05/2020) | Berdasarkan update laporan dari laman resmi Dinas Kesehatan Aceh, penambahan pasien positif itu berasal dari Banda Aceh.

Penambahan tersebut setelah satu warga Banda Aceh terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab di Balai Litbangkes Aceh, Kamis (28/2).

Kadinkes Aceh,  dr. Hanif membenarkan informasi tersebut, Kamis malam, di Banda Aceh. Hasil pemeriksaan swabnya keluar sore tadi. Kasus yang ke 20 di Aceh itu, seorang pria, warga Banda Aceh, berinisial I (35 tahun), baru pulang dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Kamis (28/5/2020).

Dengan bertambahnya pasien positif tersebut, maka jumlah kasus virus corona di Aceh sudah mencapai 20 orang hingga hari ini.

Dokter Hanif menyatakan kasus corona yang menginfeksi I ini tergolong unik. Soalnya, dia tergolong orang tanpa gejala (OTG).

Pria tersebut ketahuan positif corona justru karena dia melakukan pemeriksaan swab mandiri saat hendak bepergian ke luar Aceh.

"Karena mau ke luar daerah, lalu ia jalani pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction). Dan ternyata hasilnya ia positif Covid-19," ungkap Hanif.

Karena positif corona, I yang terlihat sehat bugar harus diisolasi dan dirawat di Ruang Respiratory Intensive Curative Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh.

Saat ditanyai petugas, I mengaku sebelumnya ada melakukan perjalanan ke Medan, kawasan yang dinyatakan sebagai zona merah penyebaran corona di Sumatra.

Dengan bertambahnya satu pasien positif corona di Banda Aceh maka total kasus positif corona di Aceh hingga hari ini mencapai 20 kasus.

Dari sejumlah kabupaten/kota yang terdapat kasus corona di Aceh, pasien terbanyak berasal dari Aceh Tamiang, yakni lima orang, disusul Aceh Besar dan Banda Aceh sama-sama tiga orang.

Pasien lainnya tersebar di Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Pidie, Gayo Lues, Simeulue, dan Aceh Barat Daya.

Menurut dr Hanif, dari 20 kasus tersebut, 17 orang sembuh, satu meninggal, dan dua lagi sedang dirawat.

Rinciannya, sebanyak dua orang masih dalam perawatan tim medis, kemudian 17 orang dinyatakan sudah negatif atau sembuh, dan satu pasien lainnya meninggal dunia pada akhir Maret 2020 lalu.

 

👁 589 kali

Berita Terkait