(Jakarta, 26/03/2020) | Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah total pasien positif tertular virus corona atau terjangkit covid-19 mencapai 893 orang.
Data tersebut berdasarkan update yang dirangkum pemerintah hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, Kamis.
"Ada penambahan kasus positif, jumlahnya ada 103 kasus. Sehingga saat ini total ada 893 kasus pasien positif Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (26/3/2020).
Sebanyak 103 kasus baru ini tercatat ada di 12 provinsi.
Berdasarkan tabel data harian perkembangan pasien Covid-19 yang dipaparkan Yuri, hingga 26 Maret, sebaran penularan Covid-19 terjadi di 27 provinsi.
Dengan kata lain, ada 3 provinsi baru yang mencatat adanya kasus perdana penularan Covid-19 yakni Aceh (1 kasus), Sumatera Barat (3 kasus) dan Sulawesi Tengah (1 kasus).
Selain itu, Yuri juga mengungkapkan ada tambahan 4 pasien sembuh sehingga untuk saat ini total sudah 35 pasien sembuh dari Covid-19.
Kemudian, untuk pasien meninggal dunia, Yuri menyebut ada tambahan sebanyak 20 orang.
Dengan begitu, jumlah total pasien yang meninggal dunia hingga saat ini ada 78 orang.
Sebagai perbandingan, pada data per 25 Maret 2020, jumlah akumulasi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 790 orang dan tersebar di 24 provinsi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 58 orang meninggal dunia.
Adapun update data pada 26 Maret 2020 merupakan penyampaian informasi perkembangan pasien Covid-19 yang ke-25 kali dilakukan pemerintah.
Berikut ini sebaran data pasien positif Covid-19 di 27 provinsi yang tercatat hingga 26 Maret :
1. Aceh : 1 kasus perdana
2. Bali: Tidak ada penambahan kasus baru, total 9 kasus
3. Banten: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 67 kasus
4. DIY: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 16 kasus
5. DKI Jakarta: Ada penambahan 53 kasus baru, total ada 515 kasus
6. Jambi: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 1 kasus
7. Jawa Barat: Ada penambahan 5 kasus baru, total 78 kasus
8. Jawa Tengah: Ada penambahan 2 kasus baru, total ada 40 kasus
9. Jawa Timur: Ada 8 penambahan kasus baru, total ada 59 kasus
10. Kalimantan Barat: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 3 kasus
11. Kalimantan Timur: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 11 kasus
12. Kalimantan Selatan: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 1 kasus
13. Kalimantan Tengah: Ada penambahan 2 kasus baru, total 6 kasus
14. Kepulauan Riau: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 5 kasus
15. NTB: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 2 kasus
16. Sumatera Selatan: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 1 kasus
17. Sulawesi Utara: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 2 kasus
18. Sumatera Utara: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 8 kasus
19. Sumatera Barat: 3 kasus perdana
20. Sulawesi Tenggara: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 3 kasus
21. Sulawesi Tengah: 1 kasus perdana
22. Sulawesi Selatan: Ada penambahan 14 kasus baru, total ada 27 kasus
23. Lampung: Ada 2 penambahan kasus baru, total ada 3 kasus
24. Riau: Ada penambahan 1 kasus baru, total ada 2 kasus
25. Maluku Utara: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 1 kasus
26. Maluku: Tidak ada penambahan kasus baru, total ada 1 kasus
27. Papua: Ada 4 penambahan kasus baru, total ada 7 kasus
Dalam tahap verifikasi : 20 kasus, sehingga total 893 kasus
DKI Masih Mendominasi
Kasus terbanyak masih didominasi dari DKI Jakarta yakni 515 kasus, diikuti Jawa Barat 78 kasus, dan Banten 67 kasus. Secara keseluruhan 893 kasus positif itu tersebar di 27 provinsi.
“Ini hendaknya menjadi atensi kita sekalian di dalam konteks untuk mewaspadai Covid-19,” katanya.
Secara akumulasi juga bahwa sampai hari ini sudah ada 4 lagi penambahan kasus pasien yang sembuh, sehingga jumlah pasien sembuh ada 35 orang. Kemudian kasus kematian ada penambahan sebanyak 20 pasien sehingga total ada 78 pasien meninggal.
“Kita harus melakukan upaya keras untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan, kita harus upayakan keras untuk menjaga yang sehat tetap sehat dan tidak menjadi sakit,” ucap dr. Achmad.
Upaya pencegahan, menurutnya, bisa dilakukan manakala setiap orang bekerjasama dengan baik untuk mau menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, serta saling mengingatkan.
“Ini jadi kunci untuk keberhasilan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ujar dr. Achmad.
👁 685 kali