BANDA ACEH - Tinggal lima daerah lagi di Aceh yang angka vaksinasinya masih di bawah 70 persen atau belum tercapai target minimal, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh itu hingga 6 Januari 2022.
Kelima daerah tersebut, yakni Aceh Utara 50 persen, Aceh Selatan 61,4 persen, Aceh Barat 62,8 persen, Bireuen 63,5 persen, dan Aceh Tamiang 69,9 persen. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Aceh, dr Hanif, kemarin.
"Untuk Aceh Tamiang, karena angka vaksinnya sudah mendekati 70 persen, kita tidak begitu khawatir, tapi untuk empat daerah lain masih di bawah 65 persen, butuh waktu beberapa hari lagi untuk mencapai angka 70 persen," kata dr Hanif.
Hanif mengatakan Aceh patut bersyukur angka vaksinasinya di atas 70 persen, walaupun angkanya masih rendah dibanding daerah lain yang penduduknya lebih besar, namun persentase vaksinasinya sudah di atas 80 - 90 persen.
Oleh karena itu, kata Hanif, setelah angka vaksinasinya di atas 70 persen, tugas berikutnya menaikkan angka vaksinasinya menjadi 80 persen.
"Untuk menaikkan angka vaksinasi di Aceh menjadi 80 persen, angka vaksinasi di 17 daerah harus bisa lebih dulu mencapai angka 80 persen ke atas," kata Kadiskes.
Kondisi saat ini, kata Hanif, baru lima daerah dari 23 daerah yang angka vaksinasinya di atas 80 persen, yaitu Bener Meriah 82,7 persen, Sabang 82,7 persen, Pidie Jaya 82,9 persen, Lhokseumawe 84,8 persen, Kota Banda Aceh sudah terlampaui mencapai 102,3 persen.
Sedangkan sisanya masih terus memacu agar tercapai angka vaksinasi 80 persen dengan berbagai cara, termasuk pemberian hadiah.
Hanif mengungkapkan dari pengelompokan data vaksin yang masuk dari daerah ke provinsi, kelompok remaja tambahan vaksinnya sudah mulai menurun.
Pada 6 Januari 2022, tambahannya hanya 4.102 orang.
Persentase secara keseluruhan juga masih rendah, yakni baru 64,6 persen atau di bawah persentase vaksinasi kelompok lansia yang sudah mencapai 66,1 persen.
Untuk kelompok masyarakat rentan dan umum, kata Hanif, tambahan angka vaksinasinya juga sudah menurun atau tak lagi sebanyak jelang akhir 2021, yang per harinya di atas 67.000 orang.
"Sekarang tambahannya turun menjadi 21.509 orang," sebut Hanif .
Persentase angka vaksin untuk kelompok rentan dan umum ini, sebut Hanif, memang sudah mencapai 74,1 persen dan masih berpeluang besar ditingkatkan.
Begitu juga untuk kelompok rentan, umum, dan remaja, termasuk di sekolah- sekolah.
👁 925 kali