(Banda Aceh, 09/08) -- Tim Penilai Calon Nakes Teladan tingkat provinsi Aceh mulai turun ke kabupaten/kota di Aceh untuk melakukan penilaian langsung dilapangan terhadap inovasi-inovasi layanan kesehatan yang sudah dipresentasikan oleh para calon tenaga kesehatan teladan (nakes) di lapangan.
Tim penilai, turun ke lapangan mulai 8-12 Agustus 2022. Ada 4 tim yang turun ke tujuan berbeda secara serentak. Mulai dari Banda Aceh-Pidie, Aceh Utara-Langsa, Sabang dan Aceh Tengah.
Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dinas Kesehatan Aceh, Muzakkir, SKM, M.Kes mengatakan, kunjungan Tim Penilai Nakes Teladan dari Dinas Kesehatan Aceh itu, untuk melakukan penilaian secara langsung terhadap Inovasi para tenaga kesehatan dari seluruh Aceh, yang masuk nominasi Tenaga Nakes Teladan tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2022 ini.
“Tim Penilai Nakes Teladan datang melihat langsung fakta di lapangan, apakah sesuai dengan presentasi yang pernah dilakukan oleh para nakes kita yang kini masuk nominasi Tenaga Kesehatan Teladan. Tim akan menguji apakah presentasi para nakes yang sudah masuk nominasi ini sesuai dengan realita dilapangan”, ujar Muzakkir di Banda Aceh.
Para tenaga kesehatan yang masuk nominasi ini dan dinilai oleh tim penilai nakes teladan provinsi itu ada sebanyak 30 orang. Mereka terdiri dari tenaga dokter (5 orang), Dokter gigi (4 orang), tenaga ATLM ( 1 orang), perawat (2 orang), tenaga Kesling (3 orang), bidan (6 orang), gizi (4 orang), kesmas (2 orang), dan tenaga kefarmasian sebanyak 3 orang.
Tidak Otomatis Juara
Muzakkir menegaskan meskipun pada kategori tertentu hanya ada satu nakes yang masuk nominasi, tapi tidak otomatis jadi juara pertama.
Tim akan menilai dengan objektif dan profesional, nanti semua tim penilai akan memberikan nilai, dan hasil nilai kumulatifnya yang menentukan apakah ia layak untuk mendapatkan juara berapa, apa juara 3, dua, atau pertama.
"Kalau tidak memenuhi syarat juara, kita tetap tidak akan menetapkan ia sebagai juara", sebut Muzakkir tegas.
👁 1288 kali