Agar Perjalanan Mudik Aman, Sehat dan Selamat

Ilustrasi Mudik
Ilustrasi Mudik

(BANDA ACEH) -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat pada umumnya akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari Raya bersama keluarga.

Mudik atau pulang ke kampung halaman adalah ritual tahunan masyarakat Indonesia menjelang lebaran.

Tradisi mudik menjelang lebaran seolah-olah telah membudaya bagi sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya yang hidup diperantauan. Kerinduan akan kampung halaman, orang-orang tercinta, sanak keluarga ataupun kawan yang telah lama tidak berjumpa merupakan alasan sebagian besar orang melakukan mudik.

Aneka tujuan mudik, dari dan ke seluruh penjuru nusantara, untuk bertemu sanak keluarga dan merayakan kemenangan bersama-sama. Mudik dan bertemu dengan sanak keluarga selain dapat melepas kerinduan juga dapat mempererat tali silaturahmi.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, mudik pada tahun ini akan mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi karena pemerintah telah melonggarkan batasan dalam mobilitas atau telah mencabut PPKM.

Tahun ini, Kementerian Perhubungan memproyeksikan, akan terjadi peningkatan pelaku perjalanan yang cukup signifikan pada momen libur Lebaran tahun 2023 ini. Berdasarkan hasil survei ini, diperkirakan terdapat sekitar 123,8 Juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama libur lebaran tahun 2023 ini dengan berbagai tujuan, baik untuk wisata, bisnis, dan tujuan yang terbanyak adalah mudik .

Potensi pergerakan penduduk yang akan melakukan mudik diperkirakan berada pada kisaran 45,8 persen dari total penduduk. Tentu angka ini bukanlah angka yang sedikit, sehingga berbagai persiapanpun harus dan perlu dipersiapkan oleh pemudik, agar perjalanan pulang ke kampung halaman ini bisa berjalan dengan aman, sehat dan selamat.

Setelah pemerintah merevisi libur atau cuti bersama untuk lebaran tahun ini, menjadi lebih awal dari sebelumya maka diprediksi puncak arus mudik pada tahun ini akan terjadi pada 20-21 April 2023 mendatang.

Untuk arus balik, diprediksi akan terjadi puncaknya pada dua periode. Puncak arus balik pertama diperkirakan akan terjadi pada 25-26 April 2023, sementara puncak arus balik tahap kedua diprediksi akan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.

Berbagai moda transportasi dipilih oleh pemudik untuk sampai ke kampung halamannya, sehingga banyak yang rela menyisihkan waktu, ongkos, tenaga untuk sekedar berburu tiket pulang atau mudik.

Ada yang menggunakan kendaraan umum, pesawat, kapal laut, kereta api dan juga menggunakan kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi sering menjadi pilihan utama. Disamping lebih leluasa, juga mempermudah pengaturan jadwal dan tempat yang hendak dikunjungi.

Mudik dengan kendaraan sendiri membutuhkan kondisi fisik yang prima terlebih lagi jika kita mengemudi sendiri tanpa ada pengemudi pengganti.

Perjalanan mudik yang panjang dan lama pasti akan menimbulkan kelelahan. Kelelahan akan mengurangi konsentrasi dan dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terinfeksi berbagai penyakit ataupun rawan memicu kecelakaan di jalan.

Tradisi mudik jelang hari raya ini juga menyebabkan adanya penumpukan penumpang di Terminal, Bandara, Pelabuhan, Jalan raya dan tempat-tempat tertentu yang berada di jalur mudik angkutan lebaran.

Peningkatan jumlah pemudik meningkatkan pula potensi terjadinya kecelakaan serta masalah kesehatan, seperti potensi penularan ispa, infeksi saluran cerna seperti diare yang biasanya disebabkan oleh makanan yang tidak higinies yang sering dibeli pemudik dipinggir jalan, kambuhnya penyakit yang diderita, termasuk juga kemungkinan penularan Covid-19, dan lain sebagainya.

Untuk itu perjalanan mudik harus dipersiapkan seoptimal mungkin agar aman di perjalanan, selamat saat tiba di tempat tujuan dan sehat saat berkumpul bersama sanak keluarga.

Tips untuk mudik sehat, aman, dan selamat.

Agar kegiatan mudik bisa aman dan selamat hingga sampai kepada tujuan, pemudik juga perlu menyiapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik.

Periksakan kesehatan sebelum melakukan perjalanan. Istirahat berkala saat perjalanan juga sangat penting untuk dilakukan, manfaatkan rest area untuk beristirahat sejenak melepas lelah dalam perjalanan.

Beristirahat selama 15 menit setiap mengemudi selama 4 jam. Jangan memaksakan diri mengemudi jika lelah atau mengantuk.

Terkadang pengemudi tidak mengindahkan durasi mengemudi yang lebih dari empat jam, terkadang mereka tak istirahat. Itu harus dihindari. Istirahat selain baik bagi kebugaran, juga baik untuk mendinginkan mesin kendaraan. Sebaiknya beristirahat setiap 4 jam perjalanan.

Saat istirahat ini, bisa juga dilakukan sedikit peregangan, dengan gerakan peregangan yang mudah dan sederhana. Terlalu lama duduk di kendaraan, kadang juga menyebabkan otot-otot jadi kaku atau tidak rileks. Dengan adanya peregangan ini tentunya akan kembali membuat kita jadi rileks dan lebih bugar tentunya, perjalananpun lancar.

Selain itu, bagi pemudik yang sudah punya riwayat penyakit tertentu, pemudik dihimbau membawa obat-obatan pribadi guna mengantisipasi kambuhnya penyakit di perjalanan atau di kampung halaman. Hal itu untuk meminimalisasi risiko dari serangan penyakit. Biasanya karena faktor kelelahan di jalan, penyakit yang diderita akan cepat kambuh.

Dengan adanya obat yang biasa dikonsumsi, hal itu bisa diantisipasi tanpa harus ke dokter atau rumah sakit. Jadi siapkan fisik yang sehat dan prima ketika mudik, khususnya bagi pengemudi.

Bagi pengemudi jangan sampai memakai obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk baik sebelum atau selama mengemudi dan apalagi sampai meminum minuman yang beralkohol ketika mengemudi.

Pemudik juga bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan maupun posko kesehatan yang tersedia dijalur mudik jika sewaktu-waktu dalam perjalanan mengalami masalah dengan kesehatannya.

Periksa kondisi fisik kendaraan, pastikan juga kelaikan kondisi kendaraan yang digunakan untuk mudik agar perjalanan mudik bisa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

Bagi yang mudik menggunakan roda 2, sebaiknya gunakan masker untuk melindungi diri dari debu, asap dan polusi lainnya. Pastikan juga untuk tidak lupa menggunakan helm, disiplin dan patuhi rambu-rambu lalulintas yang ada.

Kendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalanan rusak, bergelombang, saat hujan, dan cuaca buruk. Pastikan juga kendaraan tidak melebihi muatan yang dipersayaratkan.

Selain itu pemudik juga dihimbau untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Walaupun saat ini pemerintah telah mencabut kebijakan memakai masker ditempat umum, tidak ada salahnya membentengi diri dari kemungkinan tertular virus Covid-19 yang berbahaya ini jika anda sedang beraktifitas ditempat yang banyak kerumunan atau keramaian. Apalagi saat ini dilaporkan terjadi sedikit peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia yang diduga disebabkan oleh adanya varian Arcturus yang sudah terdeteksi masuk ke negara kita.

Penggunaan masker terutama pada saat berada dikeramaian, selain bisa melindungi diri dari polusi udara, juga untuk berjaga-jaga dari kemungkinan tertular virus yang berbahaya, terutama saat dikeramaian seperti di terminal, bandara maupun pelabuhan.

Selain itu juga yang tak kalah penting adalah bagi yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 untuk segera melengkapi vaksinasi (booster). Bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi pesawat atau kereta api, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah untuk menggunakan Aplikasi Satu Sehat.

Aplikasi Satu Sehat ini adalah pengganti aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini, sejak dirilis 1 Maret 2023, telah diakses 2 juta pengguna setiap harinya. Sama seperti PeduliLindungi sebelumnya, saat ini Satu Sehat jadi syarat baru yang harus dipenuhi masyarakat atau pelaku perjalanan baik dalam maupun luar negeri.

Saat hendak melakukan perjalanan dengan pesawat ataupun kereta api, pelaku perjalanan harus mempersiapkan semua hal melalui Satu Sehat bagi usia 18 tahun ke atas. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pelaku perjalanan atau penumpang agar proses pemeriksaan dokumen lancar sekaligus menghindari pemalsuan.

Selalu Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam setiap kesempatan. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, terutama pada saat sebelum makan.

Pilih dan Konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan higinies, perbanyak makan buah dan sayur atau makanan yang banyak mengandung serat lainnya untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Buanglah sampah pada tempatnya, serta tidak buang air kecil/besar sembarangan, selalu gunakan toilet yang tersedia dan apabila sakit, manfaatkan pos kesehatan terdekat.

Tetaplah menjaga keselamatan selama perjalanan hingga kembali ke rumah masing-masing, agar semua tetap Aman, Sehat dan Selamat hingga sampai tujuan. (CAL)

 

Untuk Materi Publikasi Mudik, lihat disini https://link.kemkes.go.id/MudikSehat2023

👁 2516 kali

Berita Terkait