Workshop Manajemen Puskesmas dan PIS-PK

Pendekatan keluarga merupakan strategi pendekatan pelayanan terintegrasi antara upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang didasari oleh data dan informasi profil kesehatan keluarga melalui kunjungan rumah. Mengingat penting dan strategisnya program keluarga sehat tersebut, maka diperlukan penguatan dan koordinasi pengelola PIS-PK di 23 kabupaten/kota dengan bidang yang terkait dan mengimplementasikan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga tersebut dengan melakukan pemilihan prioritas masalah serta pemecahan masalah melalui manajemen puskesmas.

Berkaitan dengan hal tersebut pada tanggal 15 s/d 18 Oktober, bidang pelayanan kesehatan dinas kesehatan Aceh mengadakan workshop manajemen puskesmas dengan pendekatan keluarga tahun 2018 bertempat di hotel grand permata hati hotel Banda Aceh dan menghasilkan beberapa rekomendasi diantarannya:, Melakukan percepatan implementasi PIS-PK melalui sosialisasi dan koordinasi lintas program serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan PIS-PK secara intensive. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan video conference antara pengelola PIS-PK 23 Kab/Kota serta dihadiri kepala dinas kesehatan Aceh dr Hanif dan Kepala Bidang Yankes dr. Hasnani, M.Kes dilaksanakan selama lebih kurang 3 jam dengan dirjen pelayanan kesehatan kementrian kesehatan R.I selaku binwil program PIS-PK untuk wilayah Aceh.

Dalam sambutan dirjen yankes kementrian kesehatan RI menjelaskan bahwa Program Keluarga Sehat adalah salah satu program puskesmas dengan pendekatan keluarga untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara terjadwal dan rutin, dengan memanfaatkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga (Family Folder), serta melakukan intervensi awal dan intervensi lanjut dari permasalahan yang ditemukan dalam keluarga berdasarkan hasil data PIS-PK.

Untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas Pembangunan Nasional bidang kesehatan, dengan Peraturan menteri kesehatan Nomor : 43 Tahun 2016, Menteri Kesehatan telah menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. SPM Bidang Kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan Kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga.

Dengan demikian bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, pendekatan keluarga merupakan salah satu cara yang sangat besar artinya bagi terlaksananya SPM Bidang Kesehatan. Jika SPM menghendaki cakupan layanan secara universal (total Coverage), demikian pula dengan pendekatan keluarga. Dalam pendekatan keluarga, Puskesmas harus mendata seluruh (total Coverage) dari keluarga yang ada di wilayah kerjanya dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi setiap anggota keluaraga.

👁 419 kali

Berita Terkait