Bener Meriah- Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh menggelar bakti sosial pengobatan dan pelayanan kesehatan bergerak Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di Kecamatan Mesidah dan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah selama 10 sampai 14 Juli 2019.
Pada Kamis, (11/7/2019) Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, beserta pengurus TP PKK seluruh Aceh mengunjungi langsung lokasi pelayanan kesehatan tersebut di Desa Cemparam Jaya, Kecamatan Mesidah.
“Harapannya dengan adanya layanan kesehatan ini masyarakat lebih terbuka pengetahuan tentang penyakit dan penyebabnya dan kemudian dapat meningkatkan kehidupan yang higienis agar terjaganya kesehatan,” ujar istri Plt Gubernur Aceh itu.
Perempuan yang juga aktif sebagai dosen itu berharap, apa yang dilakukan pemerintah dapat bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas kesehatan penduduk setempat.
Selain itu, ujar Dyah, dirinya sangat berbahagia dapat mengunjungi dan bersilaturrahmi langsung dengan masyarakat. Dengan pertemuan itu ia dapat mendengar langsung keluh kesah dan segala permasalahan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr. Hanif, mengatakan program pengobatan dan pelayanan kesehatan di daerah terpencil merupakan salah satu program rutinitas pihaknya. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di daerah terpencil di kabupaten Bener Meriah.
Hanif menuturkan, dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan tim dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan rumah sakit umum kabupaten Bener Meriah.
“Yang kita layani adalah masyarakat sekitar, terutama masyarakat yang jauh dan susah mengakses layanan kesehatan,” ujar Hanif.
Selain memberikan pengobatan dan pelayanan kesehatan, kata Hanif, pihaknya bersama tim dokter juga mengedukasi masyarakat tentang tata cara menjalani pola kehidupan yang sehat.
Beberapa layanan kesehatan yang diberikan dalam bakti sosial tersebut di antaranya , pelayanan kesehatan telinga dan pendengaran, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan THT, penyuluhan kesehatan, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, serta pembagian Higienis Kit.
Dalam kesempatan itu, pemerintah Aceh juga memberikan bantuan sosial berupa fasilitas kesehatan, ibadah dan olahraga kepada masyarakat desa setempat. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh istri orang nomor satu di Aceh, Dyah Erti Idawati kepada kepala desanya.
👁 572 kali