(Banda Aceh, 10/12/2020) - Tim Pelayanan Bergerak DTPK Aceh Kembali Turun Ke Pedalaman Tangse, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga pedalaman tersebut.
Tim ini akan berada selama 2 hari disini. Pada (Rabu, 09/12) tim yang membawa serta sejumlah dokter spesialis asal Banda Aceh dan Pidie melakukan pelayanan kesehatan gratis bagi warga gampong Paya Guci, di dataran tinggi Tangse, Pidie itu.
Dokter ahli itu antara lain spesialis penyakit dalam, kandungan, anak, THT dan lainnya.
Paya Guci, adalah sebuah gampong yang terletak di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Secara topografi Paya Guci termasuk dalam kategori daerah dataran tinggi dengan ketinggian ± 700 meter dari permukaan laut (mdpl).
Gampong yang berjarak sekitar 60 km dari ibukota kabupaten Pidie ini merupakan lokasi pertanian yang subur yang menjadi lokasi pemukiman transmigrasi lokal diatas pegunungan di daerah pedalaman itu.
Masyarakat di Paya Guci hidup dari hasil berkebun dan bertani. Sepanjang mata memandang, dikiri kanan jalan, banyak kita temui kebun-kebun kopi warga yang sudah mulai berbuah, dan kebun-kebun yang ditanami jagung, cabe, kacang tanah dan aneka hasil pertanian lainnya.
Sedangkan hari ini (Kamis, 10/12) tim ini membuka layanan kesehatan di Dusun Blang Rimeh, Gampong Pulo Sunong, Tangse.
Ratusan warga, selama 2 hari ini antusias mendatangi lokasi untuk memperoleh pelayanan kesehatan gratis di sana.
Untuk mendukung program ini, Dinkes Provinsi Aceh bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Pidie, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pidie, Dinkes Pidie dan juga Puskesmas setempat.
Kasie Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional, Dinas Kesehatan Aceh, Afril Herri P, SKM, M. Kes, merincikan bahwa agenda kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) tahun ini di fokuskan ke Kabupaten Pidie, khususnya di kecamatan Tangse dan Geumpang.
Selain memberi pelayanan kesehatan dokter spesialis, kegiatan yang merupakan kolaborasi apik antar lintas program kesehatan ini saling bahu membahu turun ke masyarakat, mulai dari PTM, kesga, gizi, lansia, kesling hingga promkes, baik dari Dinkes Provinsi, kabupaten hingga teman-teman dari Puskesmas semuanya saling membantu di lapangan.
"Jadi semua program turun, keroyokanlah, dalam membenahi berbagai persoalan kesehatan disini", jelasnya.
Afril menambahkan bahwa pada kegiatan tersebut, juga ikut memberikan pelayanan kesehatan serta penyuluhan kesehatan kepada murid-murid SD setempat.
"Tadi (Kamis, 10/12) tim kesehatan juga ikut melakukan sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, dan diakhiri dengan kegiatan sikat gigi bersama murid-murid di SD Paya Guci, Tangse ini", tambahnya.
Afril menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugas tersebut, pihaknya tetap mengedepankan Potokol Kesehatan (Protkes) pencegahan COVID-19, selalu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun.
👁 594 kali