Dinkes Aceh Sosialisasikan Perlindungan Kesehatan untuk Pekerja Perempuan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Hanif mengatakan, saat ini jumlah pekerja perempuan terus meningkat di sejumlah sektor.

Namun pelindungan terhadap pekerja perempuan masih kurang mendapat perhatian.

Sehingga dr Hanif mengatakan, pekerja perempuan selaku penggerak ekonomi sekaligus pencetak generasi penerus bangsa harus mendapatkan pengawalan dan perlindungan di bidang kesehatan.

“Pekerja yang sehat merupakan modal dalam membangun nasional, karena tanpa ada kesehatan yang baik maka pekerja tidak akan mampu bersaing di era globalisasi ini,” ujar Hanif.

Apalagi saat ini Indonesia sedang mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SGDs) yang sudah disepakati dunia internasional.

Sehingga, lanjut Hanif, pemerintah dan dunia usaha juga diminta meningkatkan produktivitas, dengan memperbaik kulaitas sumber daya manusia.

Hal itu dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan negara.

Dengan dukungan dunia usaha, gerakan pekerja perempuan sehat produktig (GP2SP) dapat menjadi wujud perlindungan kesehatan bagi kaum perempuan.

Bahkan, pada 30 April 2019 lalu, Dinkes Aceh menyelenggarakan sosialisasi peningkatan kesehatan dan perlindungan pekerja di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh.

Dengan adanya kegiatan seperti itu diharapkan adanya koordinasiantara pelaksana GP2SP dengan mitra usaha.

Serta terbinanya kerja sama antara pemerintah, pemberi kerja, komunitas pekerja, dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan pekerja perempuan.

👁 776 kali

Berita Terkait