Senin (02/03/20) Dinas Kehatanes Aceh menggadakan webinar Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS=PK) dengan Kementerian Kesehatan dan beberapa provinsi di Indonesia yang merupakan binwil ditjen pelayan kesehatan diantaranya provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur, terkait dengan capaiaan indikator program keluarga sehat, indeks keluarga sehat (IKS) dan strategi intervensi awal dan lanjutan yang akan dilakukan di masing-masing daerah.
Peserta dari Aceh terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan Kepala Bidang Yankes para dan kepala Seksi serta pengelola program dilingkungan dinas kesehatan Aceh, Kegiatan dilaksanakan di ruang MDG’S dinas kesehatan Aceh, dan sebagai pembicara dari provinsi Aceh pada pertemuan tersebut adalah dr. Hanif, yang diwakili oleh Bapak Afril Heri, SKM, M.Kes selaku kepala seksi pelayanan kesehatan primer dan tradisional Dinas Kesehatan Aceh.
Dalam webinar tersebut dibicarakan terkait dengan kebijakan provinsi dalam hasil pelksanaan PIS-PK salah satu yang dicontohkan di provinsi Aceh adalah penerapan buku kerja puskesmas yang bertujuan untuk membuka wawasan puskesmas untuk intervensi lanjutan berdasarkan pertanyaan pada instrumen KS dengan output akhir terjadi perubahan IKS dari tidak sehat menjadi sehat, dan disampaikan juga bahwa capaian IKS provinsi Aceh sebesar 0.24 masih berada diatas capaian nasional dengan iks sebesar 0.17.
Selain kebijakan provinsi dipaparkan juga kebijakan kabupaten atau kota terhadap hasil pelaksanaan PIS-PK terkait dengan inovasi program yang dilakukan dibeberapa daerah seperti Aceh Tengah adanya inovasi komunitas organisasi profesi Indonesia (KOFI) untuk menurunkan prevalensi TBC, aceh Barat Daya adanya inovasi gerakan wajib baca buku KIA bagi ibu hamil, pendampingan suami dalam pelksanaan kelas bumil, kunjungan team pemicu langsung ke lokasi masyarkat BABS dan kunjungan langsung pasisen jiwa door to door dan inovasi program di beberapa daerah lainnya.
👁 412 kali