BANDA ACEH - Dinas Kesehatan Aceh melaporkan bahwa saat ini mengalami kesulitan memperoleh vaksin jenis sinovac. Hal ini berdampak pada terhambatnya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun di sebagian Kabupaten Kota di Aceh.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Aceh, Dokter Iman Murahman, menyebutkan saat ini ada 14 Kabupaten/kota di Aceh yang stok vaksin Sinovac-nya kosong dan kalaupun tersedia, stoknya sangat kurang, di bawah 1.000 dosis.
Iman merinci, ke 14 Kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Bener Meriah, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Timur, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kota Subulussalam, Kota Langsa.
Sementara untuk 8 Kabupaten/kota lainnya, stok yang tersedia juga tidak banyak, hanya tersisa 1.000an hingga 4.000an dosis saja, Jelas dokter Iman.
"Vaksin anak untuk sekarang ini, ada yang terhenti di kabupaten dan kota di-Aceh," kata Iman Murahman kepada Wartawan, Rabu (8/6), di Banda Aceh.
Iman menyampaikan, Dinas Kesehatan Aceh akan minta dialokasikan stok vaksin Sinovac dari provinsi lain. Sehingga pelaksanaan vaksinasi untuk anak yang terhenti disebagian kabupaten/kota saat ini, bisa dilanjutkan kembali.
"Sinovac agak sulit diperoleh, harus kita minta alokasi dari provinsi lain dan sampai saat ini belum ada," jelas Iman.
Selain itu, kata Iman, vaksinasi anak di Aceh belum mencapai target. Sehingga pihaknya akan terus melakukan peningkatan setiap kabupaten dan kota di Aceh.
"Vaksin anak belum mencapai target 70 persen untuk dosis kedua, makanya akan terus kita genjot terutama di beberapa kabupaten. Kita upayakan Juli nantinya akan bisa tercapai target," tutup Iman.
👁 1347 kali
