Riset khusus Vektor dan Reservoir (Rikhus Vektora) merupakan salah satu riset nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan tanggung jawab pelaksana dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbangkes di Salatiga yaitu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP).
Rikhus ini diarahkan untuk inkriminasi dan konfirmasi spesies vektor dan reservoir penyakit memperoleh peta sebaran vektor dan reservoir penyakit, mengembangkan spesimen koleksi referensi vektor dan reservoir penyakit, memperoleh data khusus penanggulangan penyakit tular vektor (DBD, Chikungunya, Japanese encephalitis dan Malaria) dan reservoir (Leptospirosis, Hanta virus, Japanese encephalitis, Lyssa dan Pes) berbasis ekosistem, mencari kemungkinan munculnya vektor dan reservoir baru yang berasal dari hasil koleksi sampel nyamuk, tikus dan kelelawar dan mencari kemungkinan munculnya pathogen penyakit tular vektor dan reservoir lainnya di Indonesia.
Riset ini dilakukan karena masih terbatasnya data dasar mengenai bionomik vektor dan reservoir penyakit saat ini di Indonesia yang menyebabkan penyebaran dan peningkatan kasus penyakit tular vektor dan reservoir tidak dapat diprediksi dengan baik.
Di samping itu, berbagai upaya pengendalian penyakit tular vektor dan reservoir seringkali mengalami kendala dikarenakan banyaknya metode pengendalian vektor dan reservoir penyakit yang kurang efektif dan efisien. Pengumpulan data terkait lokal spesifik, masyarakat etnis dalam menciptakan dan mengembangkan metode pengendalian vektor dan reservoir penyakit lokal spesifik untuk keperluan kesehatan juga akan sangat berharga dalam pengembangan metode pengendalian vektor dan reservoir penyakit baru.
Rikhus vektor dan reservoir penyakit direncanakan dilaksanakan secara bertahap di wilayah kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih sebagai daerah penelitian, mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Penelitian dilanjutkan dengan analisis lanjut secara berkesinambungan.
Pada tahap pertama tahun 2015, rikhus vektora telah dilakukan di 4 provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Papua. Pada tahap kedua, yaitu tahun 2016, rikhus vektora akan dilakukan di 15 provinsi, salah satunya di provinsi Aceh dengan tiga kabupaten terpilih yaitu Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Timur.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan Riset Khusus Vektora, di provinsi Aceh telah dilaksanakan Training Center (TC) yang diselenggarakan pada tanggal 17 – 31 Juli 2016 di Permata Hati Hotel Banda Aceh yang merupakan pelatihan bagi seluruh calon enumerator Rikhus Vektora.
👁 823 kali