Dinkes Aceh Adakan Workshop Kesehatan Kerja Bagi ASN OPD Pemerintah Aceh

dr. Firly Ratsmita, Sp.Ok, Spesialis Kedokteran Okupasi pada Pelayanan Spesialistik dan Rujukan, RSUDZA Banda Aceh, Salah satu narasumber yang memberikan materi pada Workshop Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan Aceh, berlangsung di Ayani Hotel pada Kamis, 21 Desember 2023.
dr. Firly Ratsmita, Sp.Ok, Spesialis Kedokteran Okupasi pada Pelayanan Spesialistik dan Rujukan, RSUDZA Banda Aceh, Salah satu narasumber yang memberikan materi pada Workshop Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan Aceh, berlangsung di Ayani Hotel pada Kamis, 21 Desember 2023.

(BANDA ACEH) -- Untuk mensosialisasi pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi ASN di lingkup OPD Pemerintah Aceh, Dinas Kesehatan Aceh mengadakan Workshop Kesehatan Kerja.

Workshop ini berlangsung di Ayani Hotel pada Kamis, 21 Desember 2023 diikuti oleh 30 orang peserta dari lintas program dan lintas sektor. Workshop bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja.

Workshop ini bertujuan agar setiap pegawai dapat memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja, baik secara fisik, sosial, dan psikologis dan dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atas kondisi kerja.

Selain itu juga agar setiap pegawai dapat merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

Upaya kesehatan bagi pekerja ini ditujukan untuk melindungi pekerja dan orang lain ditempat kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten. Mereka berasal dari Dinas Kesehatan Aceh dan juga dari Organisasi Profesi, RSUDZA, USK, Disnaker & Poltekkes Aceh.

Salah satu narasumber yang memberikan materi, dr. Firly Ratsmita, Sp.Ok, Spesialis Kedokteran Okupasi pada Pelayanan Spesialistik dan Rujukan, RSUDZA Banda Aceh, menyebutkan jika ada karyawan yang mengalami sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan standar, seperti tempat duduk yang tidak ergonomis.

"Bisa kita bayangkan, berapa waktu yang dihabiskan oleh pekerja yang terbuang saat ia mengakses layanan kesehatan, sehingga waktu dia tidak bisa digunakan untuk bekerja, sehingga produktifitasnya akan menurun", sebut dr. Firly Ratsmita, Sp.Ok menjelaskan.

Jadi, sebisa mungkin kita harus bisa menghindari resiko kecelakaan akibat kerja. Kecelakaan akibat kerja tidak hanya bisa menyebabkan kematian, tapi juga menyebabkan kerugian materi, dan non materil, tetapi juga mempengaruhi produktivitas dari pekerja.

Waspada Low Back Pain Saat Bekerja

Bekerja seharian dengan posisi duduk berjam-jam di depan komputer tentu sudah menjadi makanan sehari-hari pekerja kantoran. Namun, kondisi ini acapkali menimbulkan rasa lelah dan ketegangan otot di area sekitar punggung.

Posisi duduk yang kurang tepat dan tidak ergonomis ketika bekerja dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa nyeri punggung bawah atau low back pain.

Tanpa disadari, perilaku menekuk (membungkuk), posisi kepala tidak tegak, pandangan selalu ke bawah, dan pola kerja yang monoton seringkali dilakukan saat bekerja. Padahal semua aktivitas itu dapat menjadi pemicu terjadinya low back pain.

Perhatikan Kondisi Duduk Saat Bekerja

Tak hanya itu, kondisi ini dapat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti usia, jenis kelamin, kebiasaan duduk, kondisi tulang belakang yang tidak normal, atau penyakit tertentu seperti penyakit degenaratif.

Sebagai langkah awal pencegahan sekaligus agar meringankan gejalanya, dapat dilakukan beberapa aktivitas yang membantu. Misalnya dengan tetap mempertahankan postur tubuh yang benar selama bekerja dan melakukan peregangan setelah duduk dalam jangka waktu lama.

Melakukan olahraga rutin juga dianjurkan, terutama jenis olahraga yang dapat melatih otot punggung seperti yoga, jalan kaki, dan berenang. Selain itu perlu hindari mengangkat beban berat yang dapat mencederai otot.

Berendam di air hangat dapat menjadi pilihan saat tiba di rumah setelah seharian bekerja. Selain meredakan rasa nyeri, aktivitas ini juga dapat menghindarkan dari stres.

Di samping itu menerapkan gaya hidup sehat serta istirahat yang cukup juga perlu dilakukan. Selanjutnya, jangan lupa periksakan diri ke dokter apabila rasa nyeri yang dirasakan tidak kunjung reda.

👁 1319 kali

Berita Terkait