(BANDA ACEH, 29/04) – Dalam mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi tahun 2017-2022, setidaknya ada sembilan program untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan Aceh dalam Laporan Kinerja (LKJ) Dinkes Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengatakan, sembilan program tersebut salah satunya yakni, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dimana arah kebijakannya itu untuk pemenuhan sumber daya kesehatan meliputi sarana prasarana, tenaga, alat dan perbekalan kesehatan.
Selain itu, salah satu dari program untuk meningkatkan kualitas layanan yaitu dengan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan rujukan. Kemudian, penyempurnaan petunjuk pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh.
Hanif mengungkapkan, dalam program yang bertajuk Misi-5 itu, bertujuan untuk mewujudkan pemerataan akses terhadap pelayanan kesehatan melalui penyediaan sarana, prasarana dan pemenuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya yang memadai dan berkualitas di seluruh fasilitas kesehatan.
“Lalu kita ingin mewujudkan mutu pelayanan kesehatan yang optimal melalui peningkatan sistem manajemen pelayanan kesehatan dan peningkatan profesionalisme,” kata Hanif, Jumat (29/4).
Tidak hanya itu, lanjut Hanif, untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian terutama pada kelompok rentan dan meningkatkan status gizi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, Dinas Kesehatan Aceh meningkat perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pengembangan desa siaga.
Serta, kata Hanif, merevitalisasi upaya kesehatan bersumber masyarakat melalui program kemitraan termasuk dunia usaha dengan pendekatan CSR.
Hanif juga berharap, dengan peringatan hari Kesehatan ini, kualitas pelayanan kesehatan dan prasarana kesehatan di Aceh akan terus membaik.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh akan terus memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Aceh yang ingin berobat.
“Karena ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk memberikan kualitas kesehatan yang memadai untuk masyarakat Aceh,” tutup Hanif.
👁 3104 kali