Edukasi Higiene THT di Desa Siem: Jaga Tangan, Hidung, dan Tidur untuk Hidup Lebih Sehat

Para Dokter Ahli THT Melakukan Edukasi Kesehatan Kepada Pengrajin Songket Aceh di Gampong Siem, Aceh Besar, pada Senin (4/8/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian Mega Bakti Kesehatan Nasional (MBKN) Aceh 2025.
Para Dokter Ahli THT Melakukan Edukasi Kesehatan Kepada Pengrajin Songket Aceh di Gampong Siem, Aceh Besar, pada Senin (4/8/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian Mega Bakti Kesehatan Nasional (MBKN) Aceh 2025.

Aceh Besar — Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tangan, hidung, dan kualitas tidur menjadi perhatian utama warga Desa Siem, Kabupaten Aceh Besar, setelah mengikuti ceramah edukasi kesehatan THT (Telinga, Hidung, Tenggorok) pada Senin (4/8/2025).

Kegiatan yang merupakan rangkaian Mega Bakti Kesehatan Nasional (MBKN) Aceh 2025 ini menghadirkan pembicara Dr. dr. Retno S. Wardani, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.Rino.(K), yang mengupas pentingnya higiene THT dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebelumnya tidak ada yang pernah memberitahukan masyarakat di sini betapa pentingnya menjaga kebersihan tangan, mencuci hidung, dan kualitas tidur,” ungkap Abu, salah satu warga yang antusias mengikuti kegiatan.

Sesi edukasi dibuka dengan materi tentang Rinitis Alergi akibat pekerjaan oleh dr. Elvia, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.A.I.(K). Desa Siem diketahui memiliki sekitar 20 perajin songket Aceh yang seluruhnya adalah perempuan. Proses menenun secara tradisional menggunakan benang dapat memicu iritasi hidung dan alergi akibat paparan serat halus.

“Penggunaan masker saat menenun sangat efektif untuk melindungi pernapasan,” jelas dr. Elvia.

Materi berikutnya dibawakan oleh dr. Dani yang mempraktikkan cuci tangan 6 langkah dan mengajak masyarakat mempraktikkannya secara langsung. Ia menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin—terutama sebelum makan, setelah dari kamar mandi, atau setelah kontak dengan hewan—dapat mencegah penyebaran penyakit.

Tak hanya tangan, dr. Dani juga memeragakan cara mencuci hidung menggunakan larutan NaCl 0,9% dan spuit 10 cc. Metode ini bermanfaat untuk membersihkan debu, lendir, dan alergen dari saluran pernapasan serta mengurangi risiko sinusitis dan alergi.

Selain itu, peserta juga mendapat penjelasan tentang tidur berkualitas—yakni tidur 7–9 jam setiap malam, bebas gangguan, dengan siklus tidur normal, sehingga tubuh dan pikiran kembali segar. “Kualitas tidur yang baik akan berdampak positif pada kesehatan fisik, mental, dan produktivitas,” ujarnya.

Kegiatan ini turut diisi pembagian leaflet kesehatan THT oleh PTM Dinas Kesehatan Aceh serta pemeriksaan kesehatan gratis oleh PERHATI-KL Aceh untuk masyarakat yang memiliki keluhan THT-KL.

👁 843 kali

Berita Terkait