Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit Di Aceh Mulai Turun

(Banda Aceh, 9/3) -- Hasil pantauan Dinas Kesehatan Aceh, pada Rabu (9/3/2022) dari laporan yang disampaikan pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setiap harinya ke Kantor Dinkes Aceh.

Jumlah pasien covid 19 yang dirawat di rumah sakit, memasuki minggu kedua bulan Maret 2022 ini, sudah mulai menurun.

“Contohnya RSUDZA Banda Aceh, jumlah pasien covid yang dirawat pada hari Rabu (9/3/2022), sudah berkurang 15 orang dari 75 orang pasien, menjadi 60 orang pasien, “ sebut Kadinkes Aceh, dr Hanif, Rabu (9/3/2022) di Banda Aceh.

RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah, kata Hanif, juga demikian, jumlah pasien rawat inap covid- 19 nya, sudah berkurang 11 orang, dari 40 orang menjadi 29 orang.

RS Jiwa Banda Aceh juga demikian, jumlah pasien covidnya sudah berkurang 4 orang, dari 12 orang menjadi 8 orang.

Tapi ada beberapa rumah sakit, pasien rawat inap covidnya, tidak bertambah, tapi tetap.

Antara lain, RSUD Aceh Tamiang 27 orang dan RSUD Muhammad Ali Kasim, Gayo Lues 11 orang. RSUD Simeulue, jumlahnya masih bertahan tetap 9 orang.

Sedangkan RSUD yang jumlah pasien covid 19 nya bertambah, antara lain RSUD Fauziah Bireuen, pasien rawat inapnya bertambah 2 orang dari 14 orang menjadi 16 orang, RS Tk II Kesdam IM Banda Aceh, bertambah 2 orang dari 19 orang menjadi 21 orang.

RSUD Tgk Cik Dirito Sigli Pidie, bertambah 5 orang pasien, dari 6 orang menjadi 11 orang.

RS Tk IV IM Lhokseumawe pasien covidnya bertambah 2 orang dari 14 orang menjadi 16 orang. RSUD Sabang bertambah 2 orang dari 4 orang menjadi 6 orang.

Kadinkes Aceh, dr Hanif mengatakan, bagi RSUD yang jumlah pasiennya terus bertambah, diminta penanganan pasien covid -19 bisa lebih ditingkatkan lagi, agar tingkat kesembuhan pasien covidnya bisa lebih tinggi.

Sehingga status ruangan rawat inap pasien covidnya menurun dari status merah menjadi orange dan kuning, serta hijau.

Pada hari Rabu (9/3/2022) ini, ada dua unit rumah sakit yang status ruang rawat inapnya sudah turun level, dari merah ke orange, yaitu ruang rawat inap pasien covid-19 RSUDZA Banda Aceh dan RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah.

Penurunan status dari merah menjadi orange, karena jumlah pasien covid 19 rawat inapnya sudah berkurang.

Sampai hari Rabu (9/3/2022), sebut Hanif, dari 31 rumah sakit umum daerah yang menerima pasien rawat inap covid-19, masih ada lima rumah sakit yang berstatus orange, yaitu RSUD Simeulue, RSUDZA Banda Aceh, RSUD Fauziah Bireuen, RS Tk II Kesdam IM Banda Aceh dan RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah.

Sedangkan yang berstatus kuning, ada enam RSUD, yaitu RSUD Aceh Tamiang, RS Tk IV IM Lhokseumawe, RSUD Ali Kasim, Gayo Lues, RSUD Teuku Umar, Aceh Jaya, RSUD Aceh Singkil, RSUD Kota Subulussalam. Selebihnya 19 rumah sakit lagi berstatus hijau.

Pada hari Rabu (9/3/2022) ini, kata Hanif, kasus covid 19 bertambah sebanyak 212 orang.

Terbanyak ada di Pidie mencapai 44 orang, kemudian Kota Banda Aceh 30 orang, Aceh Besar 26 orang, Aceh Barat 22 orang, Lhokseumawe 16 orang. Simeulue 12 orang, Aceh Timur dan Sabang 7 orang, Aceh Utara 6 orang dan beberapa daerah lainnya 4 orang.

Jumlah orang yang meninggal dunia akibat covid -19, sebut Hanif, juga bertambah menjadi 6 orang, dari sebelumnya 3 orang. Aceh Tamiang 2 orang, Langsa, Aceh Singkil, Sabang dan Simeulue, masing-masing 1 orang.

Capaian Vaksinasi Dosis II Masih Rendah

Terkait masalah vaksin, Hanif menjelaskan, untuk dosis II, rata-rata vaksin masyarakat Aceh sudah mencapai 92,7 persen, tapi untuk dosis II realisasinya masih sangat rendah baru 52,2 persen.

Realisasi vaksin dosis II terendah, masih tetap Aceh Utara baru sebesar 35,4 persen, kemudian Pidie 38,9 persen dan Aceh Selatan 42,3 persen.

Dari enam kelompok pembagian katagori vaksin yang kita lakukan, ungkap Hanif, persentase vaksin dosis II nya paling rendah adalah pada kelompok anak, baru sebesar 13,5 persen.

Kemudian kelompok pelayan publik 41,5 persen, selanjutnya kelompok lanjut usia 43,3 persen dan kelompok remaja 48,7 persen.

Untuk kelompok masyarakata rentan dan umum, sudah mencapai 51,8 persen dan kelompok tenaga kesehatan sudah 111,9 persen.

Hanif mengimbau kepada para orang tua yang anaknya belum divaksin dosis II, agar divaksin, untuk meningkatkan ketahanan tubuh anak terhadap ancaman penularan covid 19.

Pandemi Covid -19, belum selesai. Hal ini ditandai setiap hari, ada kasus baru, tidak hanya dari kalangan orang dewasa.

“Tapi dari kalangan remaja dan anak, juga banyak yang sudah terpapar dan harus dirawat inap di ruang Pinere dan ICU maupun RICU,” ujar Hanif.

 

👁 1078 kali

Berita Terkait