(Banda Aceh, 25/08) -- Kamis Pagi (25/08), tim Pengobatan Kesehatan Bergerak Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (Tim DTPK) Dinkes Aceh bertolak ke Simeulue. Tim berangkat dari Banda Aceh via darat ke pelabuhan Calang, kemudian dari Calang tim ini akan menempuh jalur laut ke Kabupaten Simeulue. Tim ini akan berada di Simeulue sampai dengan Senin mendatang (29/08).
Di Simeulue, tim PKB Dinkes Aceh ini akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dikepulauan ini di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama kegiatan dipusatkan di desa Kampung Air, Simeulue Tengah (Sabtu, 27/08) dan lokasi kedua bergeser ke Sangiran, Simeulue Barat (Minggu, 28/08).
Koordinator lapangan, tim DTPK Dinkes Aceh, dr. Rais Husni Mubarrak menjelaskan bahwa pada kegiatan DTPK ini, Dinkes Aceh bertindak sebagai koordinator program DTPK dan kegiatan DTPK ini sudah menjadikan program rutin setiap tahun yang melibatkan Dokter spesialis dari RSUDZA, PERSI Aceh, RSUD Simeulue dan Perhimpunan spesialis terkait.
"Dari Banda Aceh, tim DTPK Dinkes Aceh ikut membawa sejumlah dokter spesialis, mulai dari spesialis THT & KL, dokter spesialis gigi dan mulut, dokter spesialis anak dan dokter spesialis kesehatan keluarga. Selain itu, juga ada spesialis penyakit dalam, spesialis ortopedi, dan sejumlah dokter umum", sebut dr. Rais.
Tim DTPK Dinkes Aceh ini juga akan disupport oleh tim kesehatan dari Dinas kesehatan Simeulue dan dari RSUD setempat.
Selain memberikan tindakan pengobatan langsung bagi warga yang datang berobat, tim ini juga ikut melakukan penyuluhan kesehatan bagi warga disana.
Kegiatan DTPK Dinkes Aceh ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan yang ada di Aceh, tutup Rais.
👁 1026 kali