Program Kesehatan Masyarakat di Aceh Harus Selaras dengan Program Nasional

Dinas Kesehatan,  melalui bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Tahun 2019 di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, dari tanggal 24- 26 Maret 2019. Rakontek kali ini mengangkat tema Kolaborasi Pusat, Pusat dan Kabupaten/Kota dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, drg. Efi Syafrida, M.Kes, yang mewakili Kadinkes Aceh saat seremonial pembukaan acara tersebut menyebutkan bahwa program kesehatan masyarakat di Aceh harus selaras dengan program nasional. 

" Kami berharap melalui Rakontek ini kita semua dapat memahami dan menentukan strategi agar sinkronisasi pelaksanaan kegiatan program kesmas di Aceh berjalan sinergis dengan kebijakan dan strategi Nasional. Berbagai masukan akan kita peroleh di forum ini, baik NS Kemenkes maupun sharing pengalaman Kab/Kota dan strategi kegiatan program Kesmas dari Dinkes Aceh, untuk mencapai target indikator yang telah ditetapkan", sebut drg. Efi Syafrida, MKes. 

Drg. Efi juga mendorong untuk dilakukan kegiatan yang terintegrasi dan kegiatan promotif dan preventif dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan perubahan perilaku yang diharapkan dimasyarakat.

"Upaya kegiatan promotif dan preventif harus terus didorong dalam upaya pendekatan keluarga menuju perubahan perilaku dengan integrasi kegiatan program yang berkesinambungan, tambah drg. Efi.

Ketersediaan sumber daya kesehatan (baik SDM, anggaran dan sarpras) yang standar serta didukung dengan implementasi regulasi yang kuat menjadi isue utama dan penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan, baik primer maupun rujukan.

Keberhasilan mengatasi masalah kesehatan tersebut sangat ditentukan oleh adanya upaya sistematis yang berkesinambungan dan terintegrasi lintas antar program internal dan kegiatan lintas sector terkait. Oleh karena itu tepat kiranya kalau bidang kesmas juga harus beritegrasi dengan program lain dan didukung oleh kebijakan perencanaan yang saling bersinergi mulai dari pusat, Provinsi dan Kab kota. 

Mengacu pada Kebijakan dan strategi pembangunan bidang kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, maka perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan, peningkatan status gizi masyarakat, pengurangan angka kesakitan dan kematian, serta pengembangan keluarga sehat berkualitas, diperlukan berbagai upaya dan langkah-langkah yang terencana, terstruktur dan tepat sasaran.

Ketua panitia rapat Koordinasi teknis  (Rakotek) Kesmas, Azhari,  SKM,  M. Kes menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini nmerupakan forum komunikasi strategis untuk memberikan informasi terkini terkait issue dan masalah kesmas yang dikaitkan dengan komitmen bersama untuk melaksanakan kegiatan program yang berdampak ungkit besar terhadap peningkatan kinerja pelayanan kesmas.

"Pelaksanaannya dimulai hari Minggu 24 Maret 2019. Sesuai KAK yang disusun, bahwa peserta rakontek Kesmas terdiri dari Kepala Bidang Kesmas, para kepala Seksi dilingkungan Kesmas baik di level provinsi maupun level Kab/Kota. Jumlah peserta Rakontek 92 orang dari 23 Kab/Kota dan 15 orang dari Dinkes Aceh, sehinga total keseluruhan ada 107 orang", sebut Azhari. 

Azhari menambahkan penyelenggaraan Rakontek ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini terkait permasalahan kesmas dan upaya strategis untuk menyikapinya,  menyampaikan kinerja program Kesmas per Kab/kota dan kegiatan prioritas pasca Rakontek Kesmas tingkat Nasional yang baru dilakukan 18-21 Maret.

Kemudian ajang rakontek ini juga digunakan untuk menyampaikan kegiatan program dalam rangka meningkatkan kinerja yang berdampak pada peningkatan derajat kesmas, dan me-review Rencana Aksi terkait upaya penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi khususnya kematian pada periode neonatal yang disepakati pada Rakerkesda 5 Maret yang lalu

Rakontek ini juga digunakan untuk memperkuat kesepakatan untuk kolaborasi dan konvergensi kegiatan di level prov , pusat dan kab kota untuk peningkatan kinerja kesmas terutama terkait AKI AKN dan Stunting.

👁 754 kali

Berita Terkait