PSC119 P2KK Dinkes Aceh Latih Bantuan Hidup Dasar/Basic Life Support

BANDA ACEH – untuk kesekian kalinya Public Safety Center (PSC119) UPTD Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (P2KK) Dinkes Aceh kembali memberikankan pelatihan pertolongan petama pada penderita bagi karyawan dan karyawati hotel, seblumnya PSC119 juga telah sukses dalam melaksanakan pelatihan yang sama bagi petugas parkir di Banda Aceh, materi yang diajarkan pada kegiatan ini antara lain seperti kasus serangan jantung, terjatuh, kecelakaan, kekurangan oxigen dalam ruang tertutup atau terjebak dalam lift, tersedak dan kasus-kasus lain yang kemungkinan bisa terjadi di lingkungan hotel, pelatihan ini lebih dikenal dengan istilah Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support/ BLS). 

Sasaran kegiatan ini adalah karyawan/ti Hotel Oasis Banda Aceh sebanyak 40 orang. Pelatihan yang diselenggarakan Sabtu (4/6) hari ini di Hotel Oasis Banda Aceh dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung/ wisatawan yang berkunjung ke Aceh khususnya di Banda Aceh terutama saat menginap di Hotel.

Setelah dilakukan pelatihan ini diharapkan karyawan hotel dapat melakukan pertolongan pertama pada kondisi kegawatdaruratan dan dapat mencari bantuan pertolongan dalam hal ini ke PSC119 melalui Call Center 119 atau 0651-22118.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh DR. dr. M. Yani, M.Kes, PKK, yang didampingi oleh penanggung jawab PSC119 Aceh Khairul Abidin, SKM, M.Kes mengatakan bahwa pelatihan ini diampu oleh instruktur pelatihan yang terdiri dari dokter dan perawat dari UPTD P2KK DINKES ACEH yang telah bersetifikasi ATLS, ACLS, AEN, dan BTCLS. Selain itu, alat peraga yang digunakan dalam pelatihan adalah alat peraga yang digunakan oleh para dokter dan perawat untuk membantu pasien dalam serangan jantung, dan juga terdapat boneka – boneka yang digunakan dalam pendidikan BLS bagi para dokter dan perawat.

Metode pelatihan ini selain memberikan teori tentang kegawatdaruratan dengan memberikan kasus sehari-hari juga melakkan praktek untuk menambah skill seluruh karyawan dalam menangani Bantuan Hidup Dasar serta melaksnakan drill di lingkungan hotel.

Pelatihan seperti ini penting dan harus diikuti oleh semua orang, karena serangan jantung dan tersedak bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Jika tidak segera ditolong, pasien bisa meninggal di tempat. Makin banyak orang awam yang bisa melakukan BLS, berarti semakin banyak penderita serangan jantung yang bisa diselamatkan.

Saat serangan terjadi, dokter dan tim medis lainnya tak selalu ada di dekat penderita. Disinilah letak pentingnya pelatihan BLS ini. Dengan memahami BLS, masyarakat awam bisa langsung menolong penderita serangan jantung hingga bantuan medis datang. Kemampuan melakukan BLS tidak hanya bisa bermanfaat untuk menolong penderita serangan jantung, tetapi juga tersedak makanan, kecelakaan dan tenggelam.

Masih menurut M. Yani, beliau mengatakan bahwa saat ini masyarakat sudah boleh melakukan panggilan bantuan untuk kasus-kasus gawat darurat ke Public Safety Center (PSC) 119 Aceh yang siap 24 jam untuk melayani masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya dengan menghubungi Call Center 119 atau 0651 22118.


Bagi masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan BLS ini bisa menghubungi di call center PSC UPTD P2KK DINKES ACEH di nomor telepon (0651) 22118

👁 380 kali

Berita Terkait