(Banda Aceh, 11/06/2020)| Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Lingkungan Dayah, Pemerintah Aceh pada Kamis (11/6) hari ini melaksanakan rapid test di Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar.
Rapid test tersebut dilaksanakan berdasarkan Instruksi Gubernur Aceh Nomor 10/INSTR/2020 tanggal 4 Juni tentang percepatan pelaksanaan pemeriksaan Covid-19 melalui rapid test. Kegiatan rapid test ini terjalin berkat kerjasama Dinas Pendidikan Dayah Aceh dengan Dinas Kesehatan Aceh dan Puskesmas Sukamakmur.
Kadis Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny yang hadir dalam acara rapid test menyampaikan bahwa rapid test ini bertujuan untuk mengetahui status mereka terpapar atau tidak terpapar covid 19 sekaligus memastikan mereka aman dan tenang dalam proses belajar dan mengajar di masa pandemic covid 19 ini.
Hal ini juga merupakan bagian dari menta’ati perintah Allah SWT untuk kebaikan kita bersama, untuk itu saya mengajak kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan Covid 19 yaitu memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. Selain itu kita juga tak lelah-lelahnya berdoa semoga allah SWT dengan segala rahmat NYA akan secepat mungkin mengangkat wabah corona dari dunia ini, ujarnya.
Kadis Dayah Usamah mengucapkan terimakasih atas penegakan protokol kesehatan Covid 19 di lingkungan dayah kepada para abu pimpinan dayah yang telah mulai kembali melaksanakan Proses Belajar Mengajar, sebagai sarana menyiapkan kader pemimpin ummat.
Usamah Menambahkan bahwa semua yang dilaksanakan di dayah oleh Pemerintah Aceh adalah untuk kemaslahatan ummat yang ada di Dayah. Termasuk rapid test ini sendiri. Kadis Dayah juga menyampaikan Apresiasi kepada Abu Sibreh yang telah merespon dengan baik Rapid Test ini. Rapid test ini untuk memastikan seluruh civitas akademika Dayah Mahyal Ulum dalam keadaan sehat wal’afiat. Dalam masa Pandemi Covid 19 ini kita melakukan 2 ikhtiar, baik itu Ikhtiar Duniawi maupun Ikhtiar Ukhrawi, tutup Usamah.
Pimpinan Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah Tgk H Faisal Ali mengatakan bahwa selama ini memang dayah yang beliau pimpin telah menerapkan protokol kesehatan Covid 19. Bagi para santri yang baru balik dari kampung, maka kami lakukan langkh isolasi secara mandiri kepada mereka selama 15 hari, begitu juga dengan para dewan guru, juga demikian.
Lem Faisal juga menyampaikan keinginan agar santri dayah sehat, tidak terkendala masalah kesehatan, agar mereka tenang dalam Proses Belajar Mengajar, tidak perlu was-was.
Selain itu, Lem Faisal mengatakan untuk tidak perlu takut terhadap Rapid test ini. Rapid test ini bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, hanya untuk mengecek saja, jika positif maka di obati, jika tidak ya tidak apa-apa.
“Masalah Kesehatan maka kita serahkan kepada pihak yang mengerti persoalan kesehatan”, Ujar Wakil Ketua MPU Aceh ini.
Terakhir, Lem Faisal Mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah peduli terhadap dayah, apalagi di masa pandemi Covid 19 ini, penting sekali kita mengecek kesehatan para santri, ujarnya.
Hadir dalam Rapid Test Perdana di Dayah ini, Kadis Kesehatan Aceh dr Hanif, Asisten I Pemerintah Kab Aceh Besar Abdullah, Kadis kesehatan Aceh Besar Anita SKM, M.Kes dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Kadinkes Aceh dr. Hanif menyerahkan masker, alat pengecek suhu tubuh, thermo gun, dan sabun untuk dapat dimanfaatkan oleh santri dayah dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di lingkungan dayah tersebut.
👁 1006 kali