Uji Coba Buku Saku Stroke Berbasis Masyarakat

Uji coba buku stroke berbasis masyarakat yang berlangsung selama 1 hari, yaitu tanggal 14 Juni 2016 ini diikuti oleh 30 orang peserta. Aceh terpilih sebagai daerah yang dilakukan ujicoba bersama dengan provinsi Riau. Peserta yang diundang diantaranya dari Pengelola Program PTM, Pengelola Program Promkes, Pengelola Program Lansia dan Program Kesehatan kerja dari Dinas Kesehatan Aceh Dinas Kesehatan Aceh. Pengelola Program PTM dan Promkes Dinkes Kota Banda Aceh.  Pengelola Program PTM kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh. Pengelola Program PTM dan Program Promosi Kesehatan dari 3 Puskesmas terpilih dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Juga staf pengajar dan mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Serambi Mekkah, Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia dan 2 orang Kader di 4 Posbindu yang ada di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini dibiayai oleh dana dekon pusat.

Kadinkes Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh, Drs. Muhammad Hasan, M.Kes dalam arahannya pada pembukaan pertemuan ujicoba stroke berbasis masyarakat menyampaikan beberapa data terkini seputar data penyakit Stroke dan Jantung. Data WHO lebih dari 17,5 juta orang meninggal diseluruh dunia meninggal akibat jantung dan pembuluh darah, sebagian besar diantaranya (3 dari 4 kematian) adalah terjadi dinegara-negara yg sedang berkembang. Dari hasil Riskesdas 2007, Aceh prevansi stroke lebih tinggi secara nasional yaitu 16 per 1000 penduduk (diatas rata-rata nasional), namun pada riskesdas 2013 menurun 10 per 1000 penduduk,  sudah berada dibawah rata-rata nasional yang berada pada kisadaran angka 12 per mil.  Pengendalaian/faktor resiko PTM adalah tugas yang sangat berat, yang seharusnya menjadi tanggungjawab bersama. Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mengikuti ujicoba buku stroke berbasis masyarakat ini sampai dengan selesai. Mudah-mudahan dari ujicoba ini bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik dan bukunya bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

Narasumber Pusat, Bapak dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid, Kasubdit Penyakit Jantung & Pembuluh Darah, menyampaikan Kebijakan Kementerian Kesehatan dalam pencegahan & Pengendalaian Penyakit Tidak Menular. Setelahnya narasumber Pusat lainnya yaitu Bapak Jamaluddin melanjutkan dengan "bedah buku" atau ujicoba buku stroke berbasis masyarakat. Hasilnya banyak peserta yang memberikan masukan terhadap penyempurnaan terhadap materi buku yang sedang dalam tahap ujicoba tersebut.

👁 551 kali

Berita Terkait