1-7 Agustus diperingati Pekan Menyusui Sedunia. Ini Sejarah dan Tujuannya

Logo dan Tema Peringatan Pekan ASI Sedunia
Logo dan Tema Peringatan Pekan ASI Sedunia

(BANDA ACEH) -- Pekan ASI Sedunia atau Pekan Menyusui Sedunia atau World Breasfeeding Week (WBW) diperingati setiap tahun di minggu pertama bulan Agustus. Peringatan internasional ini didukung oleh WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, dan masyarakat sipil di seluruh dunia.

Tema  Pekan Menyusui Dunia atau Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) adalah “Prioritise Breastfeeding” atau “Prioritaskan Menyusui.” Tahun ini, kampanye global tersebut menyoroti hubungan erat antara praktik menyusui, pelestarian lingkungan, dan upaya mitigasi perubahan iklim.

Sejarah dan Pendirian :

    1. Inisiasi oleh WHO dan UNICEF:

 Pada tahun 1990, World Health Organization (WHO) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) menggelar pertemuan di Florence, Italia, yang menghasilkan Deklarasi Innocenti tentang Perlindungan, Promosi, dan Dukungan Menyusui. Deklarasi ini menetapkan target dan strategi global untuk meningkatkan praktik menyusui.

    1. Pembentukan WABA:

Pada tahun 1991, Aliansi Menyusui Dunia (World Alliance for Breastfeeding Action atau WABA) dibentuk sebagai tindak lanjut dari Deklarasi Innocenti. WABA adalah jaringan global organisasi dan individu yang bekerja untuk melindungi, mempromosikan, dan mendukung menyusui di seluruh dunia.

    1. Peluncuran World Breastfeeding Week:

World Breastfeeding Week pertama kali diperingati pada tahun 1992 oleh WABA. Sejak itu, lebih dari 170 negara telah merayakan pekan ini setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyusui.

Tujuan dan Pentingnya Hari ASI Sedunia :

  1. Meningkatkan Kesadaran:

Hari ASI Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat menyusui bagi kesehatan ibu dan anak. Menyusui dapat mengurangi risiko penyakit menular, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi.

  1. Mendukung Ibu Menyusui:

Peringatan ini juga menekankan pentingnya dukungan untuk ibu menyusui, baik dari keluarga, komunitas, maupun tempat kerja. Dukungan ini termasuk cuti melahirkan yang memadai, fasilitas menyusui di tempat kerja, dan akses ke informasi serta konseling menyusui.

  1. Mengadvokasi Kebijakan dan Program:

World Breastfeeding Week mendorong pemerintah dan organisasi untuk mengadopsi kebijakan dan program yang mendukung menyusui, seperti pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan promosi pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan.

  1. Pendidikan dan Informasi:

Kampanye ini juga bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang teknik menyusui yang benar dan pentingnya ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kampanye ini sering kali disampaikan melalui seminar, lokakarya, dan materi edukasi.

👁 3701 kali

Berita Terkait