(BANDA ACEH) -- Memasak bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal kesehatan. Proses memasak yang benar dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga nilai gizi makanan tetap optimal.
Melalui laman ayosehat.kemkes, Kementerian Kesehatan RI membagikan panduan “5 Cara Memasak Sehat” agar masyarakat bisa lebih bijak dan higienis di dapur.
1. Jaga Kebersihan
Kunci utama dalam memasak sehat adalah menjaga kebersihan. Cuci tangan sebelum memasak, pastikan bahan makanan, alat masak, dan area dapur selalu bersih. Kebersihan ini penting agar makanan bebas dari kuman dan bakteri penyebab penyakit.
2. Pisahkan Bahan Mentah dan Matang
Jangan gunakan pisau atau talenan yang sama untuk bahan mentah dan makanan matang. Hal ini untuk mencegah perpindahan bakteri dari daging mentah ke makanan yang sudah siap saji. Pemisahan alat dan bahan menjadi langkah penting menjaga keamanan pangan.
3. Masak Sampai Matang
Pastikan makanan dimasak hingga matang sempurna. Daging, ayam, dan ikan harus benar-benar matang agar aman dikonsumsi. Sebaiknya, masak makanan maksimal dua jam setelah dikeluarkan dari kulkas untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
4. Simpan dengan Benar
Makanan yang disimpan di suhu ruang lebih dari empat jam bisa menjadi sarang bakteri. Simpan makanan pada suhu di bawah 5°C agar tetap aman dan tahan lama. Dengan penyimpanan yang benar, makanan tetap segar dan layak dikonsumsi.
5. Pakai Air dan Bahan yang Aman
Gunakan air bersih serta bahan makanan yang berkualitas. Sebelum diolah, pastikan bahan-bahan tersebut segar, sehat, dan bergizi agar hasil masakan tidak hanya enak tapi juga aman bagi tubuh.
Melalui kampanye ini, Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan pangan di rumah. Dengan menerapkan lima langkah sederhana di atas, kita bisa menjaga kesehatan keluarga dan mencegah penyakit yang berasal dari makanan.
👁 31 kali
