Di Aceh, Puncak Peringatan Hari Pendengaran Sedunia Tahun Ini di Pusatkan Di Sabang

(Banda Aceh, 1/3) -- Puncak peringatan Hari Pendengaran Sedunia ini, untuk Aceh puncak perayaannya dilaksanakan di Kota Sabang.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Hari Pendengaran Sedunia Provinsi Aceh, dr. Lily Setiani, Sp.THTBKL, Subsp.LF(K) memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dan akan dilakukan untuk memeriah acara ini.

"Ada sejumlah kegiatan yang digelar untuk memeriahkan acara ini, diantaranya adalah penyuluhan kesehatan THT, talkshow/dialog interaktif di televisi, kunjungan ke sekolah, dan ada juga penyuluhan ke masyarakat, baik melalui televisi maupun melalui radio", sebut Lily yang saat ini menjabat Ketua Komda PGPKT Provinsi Aceh.

Kegiatan lain yang akan dilakukan berupa screening gangguan dengar pada anak sekolah dan juga kegiatan bersih-bersih telinga pada anak-anak sekolah dasar dan SMA di kota Sabang.

Siang ini (Selasa, 1/3) Dinas Kesehatan Aceh bekerja sama dengan Perhati BKL Cabang Aceh dan Komda PGPKT Aceh akan melaksanakan Workshop Deteksi Dini Gangguan pendengaran pada Bayi dan Anak serta kegawatdaruratan THT-KL yang dipusatkan di Aula Puskesmas Cot Bak U di Kota Sabang.

"Workshop ini menghadirkan peserta mulai dari dokter umum, Bidan dan Perawat Poli dari seluruh Puskemas yang ada di Kota Sabang", sebut Lily.

Keesokan harinya (Rabu, 2/3), panitia Hari Pendengaran Sedunia, akan turun ke SD Negeri 6 dan SMA negeri 1 kota Sabang. Di sini panitia akan melakukan kegiatan screening (deteksi dini) gangguan dengar pada anak di dua sekolah tersebut. Panitia juga akan melakukan kegiatan bersih-bersih telinga dan tes audiometri pada anak-anak di dua sekolah ini. Panitia membawa dokter spesialis THT langsung dari Banda Aceh.

Masih dalam rangkaian kegiatan Hari Pendengaran Sedunia, pada (Kamis, 3/3), panitia direncanakan juga akan melakukan penadatanganan MoU Hyperbaric Therapy antara Perhati-KL Cabang Aceh dengan RSAL J. Lilypori Kota Sabang.

Sejarah Hari Pendengaran Sedunia

World Hearing Day (WHD) dicanangkan oleh WHO pada Konferensi Internasional pertama tentang Pencegahan dan Rehabilitasi Pendengaran, di Beijing, Cina tahun 2007.

Sejak saat itu, WHD diperingati sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen global Sound of Hearing 2030 yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan mengkampanyekan agar seluruh masyarakat di seluruh dunia memusatkan perhatian pada isu global tentang gangguan pendengaran dan ketulian.

👁 892 kali

Berita Terkait