Pelatihan Kompetensi bagi Calon Tim Kesehatan Haji Indonesia

Banda Aceh, Keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tidak lepas dari peran tenaga kesehatan. Untuk memperoleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang lebih siap dalam bertugas di kloter, Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan telah memulai pelatihan kompetensi bagi TKHI di setiap embarkasi haji.

Pelatihan perdana diawali oleh Embarkasi Aceh yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Aceh pada tanggal 8-14 Februari 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 33 calon TKHI yang berasal dari Embarkasi Aceh.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc yang hadir memberikan materi pada pelatihan TKHI Embarkasi Aceh tersebut menyampaikan harapannya pada TKHI yang akan bertugas.

''Intinya adalah kita harus sigap, handal, amanah, responsif dan inisiatif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah haji. Kepentingan kita adalah kepentingan jemaah,'' ujar Eka.

Pelatihan ini menekankan pada aspek teknis medis dan teknis komunikasi profesi kesehatan serta penguatan sistem penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi.

''Jemaah sehat insya Allah mereka akan dapat menjalankan rukun dan wajib hajinya,'' jelas Kapuskeshaji.

Pelatihan kompetensi ialah hal yang sudah biasa dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Tahun ini rencananya akan dilaksanakan di 13 provinsi embarkasi di seluruh Indonesia. Pelatihan semacam ini merupakan bagian dari proses rekrutmen petugas kesehatan haji. Pelatihan ini juga menjadi salah satu upaya dalam memperkuat pembinaan kesehatan jemaah haji di wilayah kerja petugas kesehatan haji.

''Mereka yang akan berangkat sebagai petugas harus melakukan pembinaan kesehatan kepada jemaah haji di wilayah kerjanya masing-masing, sehingga harus benar-benar dipastikan kesiapannya,'' pungkasnya.

Pelatihan bagi petugas kesehatan haji dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Haji Kemenkes bekerjasama dengan Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Kemenkes melalui Balai Pelatihan Kesehatan yang ada di 13 provinsi embarkasi. Pelatihan kompetensi yang rutin dilakukan ini bertujuan menyiapkan petugas kesehatan haji Indonesia agar TKHI benar-benar dapat menerima langsung informasi pedoman penyelenggaraan teknis kesehatan di Arab Saudi.

Sumber: Rilis Sehat Negeriku

👁 536 kali

Berita Terkait