Agar Lebih Sigap Hadapi Bencana, Tim Manajemen Krisis Kesehatan, Gelar Gladi Lapang di Pulau Kapuk

Tim sedang mengevakuasi korban tenggelam di Pantai Pulau Kapok, Aceh Besar, pada Sabtu pagi (7/12/2024) dalam sebuah gladi dan simulasi lapangan kegiatan Peningkatan Kapasitas Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan beserta Emergency Medical Tim (TCK-EMT) di Aceh.
Tim sedang mengevakuasi korban tenggelam di Pantai Pulau Kapok, Aceh Besar, pada Sabtu pagi (7/12/2024) dalam sebuah gladi dan simulasi lapangan kegiatan Peningkatan Kapasitas Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan beserta Emergency Medical Tim (TCK-EMT) di Aceh.

ACEH BESAR, 7/12/2024) -- Agar lebih sigap dalam menghadapi bencana, tim manajemen krisis kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan - Emergency Medical Tim (TCK-EMT), menggelar gladi dan simulasi lapangan di Pantai Pulau Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar pada Sabtu pagi (7/12/2024).

Dalam gladi tersebut disimulasikan telah terjadi bencana banjir dan berdampak kepada penduduk di lokasi bencana. Tim manajemen krisis kesehatan harus diuji untuk mampu bekerja sesuai dengan pembagian peran yang disimulasikan, tetapi juga tanggap dan responsif, tidak hanya dalam menghadapi bencana tetapi juga meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

Apel Gladi Lapang Penguatan Tim Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan - Emergency Medical Tim (TCK-EMT) Provinsi Aceh

Jika suatu saat nanti terjadi bencana, maka tim kesehatan dan instansi terkait sudah dalam keadaan siap untuk melaksanakan proses penanggulangan bencana.

Dalam simulasi dan gladi lapang ini di uji kesiapan tim mulai dari penyiapan Pos Komando, memetakan situasi krisis yang terjadi, mampu berkoordinasi dengan lintas sektor terkait, dan menguji kesiapan setiap klaster kesehatan dalam bertindak dan merespon kejadian bencana atau krisis kesehatan yang terjadi dilapangan.

Setiap subklaster dalam klaster kesehatan harus tanggap dan responsif, dan mampu memainkan perannya dilapangan dalam menangani situasi krisis, baik dari subklaster Pelayanan Kesehatan (EMT, RHA, dan PSC), subklaster kesehatan keluarga dan promkes, subklaster logistik, subklaster Keswa, Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, subklaster Surveilans dan Kesling, subklaster Data dan Informasi, dan subklaster DVI.

Begitu juga dengan instansi terkait, termasuk Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, BPBA, Basarnas, TNI dan Polri sebagai bagian dari upaya bersama dalam mengatasi berbagai resiko bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Gladi Lapang Penguatan Tim Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan - Emergency Medical Tim (TCK-EMT) Provinsi Aceh

Simulasi dan gladi lapangan ini juga ikut didampingi langsung oleh perwakilan Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan Pusat.

Gladi dan simulasi lapangan yang dilakukan hari ini merupakan upaya Penguatan Tim Manajemen Krisis Kesehatan dan TCK-EMT Provinsi Aceh yang didanai oleh Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI.

Sebagai informasi, TCK-EMT merupakan tim kegawatdaruratan medis yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan layanan kesehatan untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di daerah terdampak dan membantu percepatan pemulihan sistem kesehatan yang ada.

Gladi Lapang Penguatan Tim Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan - Emergency Medical Tim (TCK-EMT) Provinsi Aceh

Dengan adanya TCK-EMT Provinsi Aceh, respon medis darurat dapat dilakukan dengan cepat dengan memobilisasi team tersebut dari wilayah yang terdekat dengan lokasi terdampak bencana.

Syamsul Ahmad, perwakilan Kemenkes dari Pusat Krisis Kesehatan menilai jika kegiatan gladi yang telah dilaksanakan sudah berjalan dengan sangat baik dan efektif, walaupun ada beberapa hal yang perlu di evaluasi dan telah menjadi catatan baginya untuk disempurnakan dikemudian hari.

Gladi Lapang Penguatan Tim Manajemen Krisis Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan - Emergency Medical Tim (TCK-EMT) Provinsi Aceh

"Alhamdulillah, kegiatan gladi FTX yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh bisa berjalan dengan baik. Gladinya efektif. Dan tentunya kedepan ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua, bagaimana yang telah telah dilaksanakan, nanti bisa betul-betul diaplikasikan saat menghadapi situasi yang sebenarnya", puji Syamsul.

👁 503 kali

Berita Terkait