Kegiatan Pra-Rakerkesnas dilaksanakan dari tanggal 21 s/d 23 Maret 2016, di Hermes Hotel Banda Aceh mengambil tema Sinkronisasi kegiatan Pusat dan Daerah dalam upaya percepatan Pembangunan Kesehatan. Tujuan dilaksanakannya Pra-Rakerkernas adalah untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan kesehatan di daerah yang nantinya dari permasalahan-permasalahan yang teridentifikasi tersebut akan dibahas dalam diskusi kelompok. Apabila ada isu-isu yang tidak berhasil dicarikan solusi di tingkat Pra-Rakerkesnas maka isu tersebut akan dibawa ke Rakerkernas di tingkat pusat.
Hadir membuka acara tersebut, staf khusus Menteri Kesehatan bidang Peningkatan pelayanan, Prof. DR.dr. Akmal Taher, SpU (K) beserta rombongan. Narasumber dari Kemenkes yang hadir memberikan materi diantaranya adalah Kepala Biro Hukum dan Organisasi Setjen Kemenkes yang menyampaikan materi mengenai Sinkronisasi SOTK Provinsi Aceh dengan SOTK Pusat dan UU No. 23 Tahun 2014, dan Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, yang memberikan materi mengenai Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan melalui Akreditasi.
Setelah mendengar paparan materi dari narasumber kemenkes RI, para peserta Pra-Rakerkernas yang telah dibagi kedalam beberapa kelompok kecil berdiskusi mengenai sejumlah isu-isu penting diantaranya adalah Penguatan puskesmas dalam mendukung upaya promotif dan preventif guna terimplementasinya pendekatan keluarga dalam pembangunan kesehatan; Upaya pencapaian target akreditasi Puskesmas (1 Kecamatan minimal 1 Puskesmas) dan akreditasi rumah sakit (1 Kabupaten/Kota minimal 1 RS terakreditasi); Penguatan peran lintas sektor secara terintegrasi untuk mendukung gerakan masyarakat sehat; Pengendalian dan peningkatan kewaspadaan penyakit serta penanggulangan risiko KLB; Sinkronisasi SOTK Kemenkes dengan SOTK Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, terkait dengan UU No 23/2014; Pemenuhan, pemerataan, retensi dan pendayagunaan SDM Kesehatan untuk mendukung primary health care dan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit ; Sinkronisasi dan integrasi Sumber Daya Kesehatan termasuk anggaran antara pusat dan daerah dalam mendukung pencapaian target-target pembangunan kesehatan; dan sejumlah isu-isu kesehatan lainnya termasuk upaya untuk mendukung pelaksanaan JKN, dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan yang bermutu.
Setelah memberikan arahan kepada peserta Pra-Rakerkesnas, Prof. DR.dr. Akmal Taher, SpU (K) beserta rombongan meninjau Puskesmas Ulee kareng yang baru saja menempati gedung baru, yang akan diresmikan oleh Walikota Banda Aceh siang ini. Dalam kunjungannya ke Gedung Baru Puskesmas Ulee Kareng tersebut, Prof Akmal sangat mengapresiasi mengenai pemisahan poli pria dan poli wanita di Puskesmas Ulee Kareng tersebut.
Setelah meninjau keseluruhan gedung Puskesmas Ulee kareng, Prof Akmal beserta rombongan melakukan pertemuan dengan kepala Puskesmas Ulee Kareng beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut Prof Akmal mengharapkan agar Puskesmas fokus pada akreditasi karena sekarang ini ditargetkan setiap kecamatan harus memiliki satu Puskesmas yang terakreditasi. Hal lainnya yang diharapkan oleh Akmal kepada para Kepala Puskesmas yang ikut hadir adalah agar Puskesmas mempersiapkan diri untuk melakukan upaya promotif preventif terhadap penyakit-penyakit tidak menular yang cenderung meningkat sekarang ini. Ikut hadir saat peninjauan tersebut, Kepala RSUZA Banda Aceh, dr. Fakhrul Djamal, Kadis Kesehatan Aceh, Dr. M Yani, M.Kes, PKK dan juga Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, Ibu dr Media Yulizar, MPH. (Cut)
Foto-Foto terkait kegiatan ini bisa di lihat di https://dinkes.acehprov.go.id/index.php/page/59/pra-rakerkesnas
👁 459 kali