(Banda Aceh, 24/06) -- Anak sangat perlu dilakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang dan mengetahui kondisi kesehatan serta status gizinya. Dengan adanya pemantauan, kita bisa mencegah anak dari stunting.
Tumbuh kembang anak mengalami pertumbuhan yang pesat di periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) pada dua tahun pertama kehidupan. Otak anak di usia tersebut pun sudah siap untuk menerima berbagai stimulasi.
Setiap orang tua, tentunya menginginkan seorang anak tumbuh sehat, cerdas, dan bahkan berprestasi. Dan juga perlu memahami kebutuhan anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal adalah kunci untuk mewujudkan harapan orang tua.
Penanggung Jawab Program Gizi Dinas Kesehatan Aceh, Yusniwati mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan setiap bulannya terhadap tumbuh kembang anak.
“Sama seperti tadi juga pemantauan nya melalui posyandu, jadi ibu-ibu harus datang ke posyandu setiap bulannya. Untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan anak setiap bulannya,” kata Yusniwati Jumat (24/6).
Dari Dinkes, sebut Yusniwati, selalu melakukan pemantauan melalui posyandu dan juga memberikan buku KIA untuk ibu hamil. Selain itu, juga melakukan pemantaun untuk tumbuh kembang anak di setiap sekolah.
"Untuk program nya itu melakukan pelatihan-pelatihan untuk tumbuh kembang. Kemudian di posyandu juga ada, di sekolah TK juga mengecek tumbuh dini kembang anak di situ," ucap Yusniwati.
Selain itu, bagi ibu memantau tumbuh kembang anak dapat dilakukan secara mandiri dirumah. Seringlah mengajak anak untuk berinteraksi dan bermain.
Kata Yusniwati, bagi orang tua juga perlu menggiatkan pemantauan perkembangan sesuai anak di setiap bulannya. Dengan begitu, bisa kita lihat perkembangan. Bila ditemukan hal yang tidak sesuai perkembangan anak, bisa segera konsultasi ke dokter.
"Di posyandu kita melihat pertumbuhan kalau di sana melihat perkembangan anak. Kita ada buku KIA mulai dari ibu hamil sampai anak berusia lima tahun bisa dipantau lewat situ," ucapnya.
Setiap bulannya, tambah Yusniwati, mulai dari ibu hamil sampai anak 5 tahun dan ini setiap bulannya di bawa ke posyandu.
"Jadi pas untuk program 1000 HPK tadi juga di situ. Ada KMS nya disana. Buku itu didapatkan dari Dinkes, di puskesmas semua ada. Setiap ibu hamil wajib mempunyai buku KIA memang di bagikan secara gratis," tutupnya.
👁 3779 kali